ums.ac.id, PABELAN -- Lembaga Sertifikasi Pustakawan (LSP) menggelar kegiatan Uji Sertifikasi Pustakawan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Tengah yang diikuti oleh 70 peserta bertempat di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (7/9).
Kegiatan Uji Sertifikasi ini dilaksanakan berlangsung selama 3 hari, dari 6-8 September 2023 di Gedung Perpustakaan UMS.
Ketua Perpustakaan UMS Maria Husnun Nisa, S.Sos., M.A., menyampaikan acara dimulai dengan pendampingan pemberkasan pada tanggal 6 serta pembukaan dan ujian selama dua hari, 7 dan 8 September.
"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari pendampingan pemberkasan hingga uji kompetensi," ujar Maria.
Selain itu Maria juga menjelaskan kegiatan ini merupakan proses pengujian Uji Kompetensi Pustakawan yang terdiri dari beberapa klaster yaitu Klaster Layanan Dasar; Klaster Pengembangan Koleksi; Klaster Promosi; dan Klaster Pengetahuan Deskripsi.
Kegiatan Uji Sertifikasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah pustakawan tersebut berkompeten atau tidak, karena dalam suatu profesi butuh pengakuan atau validasi apakah betul dia berkompeten dengan bidangnya atau tidak.
Ia juga berharap semoga semakin banyak pustakawan yang tersertifikasi, dan semakin banyak pula pustakawan yang mendapatkan sertifikat bahwa mereka itu berkompeten dalam menjalankan tugasnya di perpustakaan masing-masing.
Maria juga menjelaskan, bahwa sertifikat sertifikasi berguna untuk selain menambah kepercayaan diri pustakawan, juga berguna untuk wawasan pustakawan tersebut dan semakin berkompeten di klasternya masing-masing.
Kepala Bidang Pengendali Mutu LSP Pustakawan sekaligus Asesor Kompetensi, Titiek Kismiyati, mengungkapkan alasannya mengapa Uji Sertifikasi Pustakawan diadakan di UMS, karena memenuhi syarat yaitu sesuai dengan Klaster; Tempat yang Nyaman; Sarana dan Prasarana Lengkap; dan Ada Layanan Pendukung.
"Baru kali ini tempat Uji Kompetensi, printer itu tersedia banyak, jadi setiap Asesor ada printernya masing-masing, karena itu menjadi kendala ketika proses ngeprint itu terjadi antrian banyak. Itu menjadi kelebihan di UMS, Fasilitas memenuhi syarat dari sekian banyak yang pernah kami buat," papar Asesor Kompetensi itu.