"Mejelis Diktilitbang mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena mengambil tema yang sangat tepat dan strategis," ujarnya.
Kualitas riset pengabdian dan penelitian yang dihasilkan adalah kunci dalam menumbuhkan kemajuan PTMA dalam menyongsong Indonesia emas 2045. Pada era tersebut sivitas akademika harus berkualitas dan berdaya saing global untuk ikut berperan penting dan mendorong kemjauan dalam berbagai bidang.
"Meskipun kesempatan sudah terbuka lebar, namun berbagai hambatan dan tantangan harus kita hadapi bersama, terutama dalam kesenjangan kemampuan PTMA. Dapat dilihat dari jumlah guru besar yang dimiliki PTMA ini masih minim, kampus dengan jumlah guru besar terbanyak berasal dari UMS. Mari kita meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki oleh PTMA ini," pungkasnya.
Dalam masyawarah ini, tambahnya, dapat mengidentifikasi masalah dan diklasifikasi, kemudian kita buat rekomendasi untuk PTMA yang lebih baik. (Fika/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H