Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tes Online PMB UMS dari Rumah Masing-Masing, Ada Peserta dari Qatar

11 Juni 2023   09:42 Diperbarui: 11 Juni 2023   09:49 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ums.ac.id, SURAKARTA - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Tes Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) secara online dari rumah masing-masing peserta (10/6).

Pada tes online pertama kali ini, Tim PMB UMS membatasi hanya 300 peserta yang dapat mengikuti tes. Akan tetapi, menurut Ketua PMB Dr., Triyono, M.Si., jumlah calon mahasiswa yang ikut serta dalam tes sebanyak 361, tersebar di seluruh Indonesia.

Triyono juga menyampaikan pelayanan yang diberikan oleh UMS ini dapat memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa untuk menjadi bagian dari UMS.

"Jadi ini memberikan kemudahan dari layanan tanpa mengabaikan kualitas calon mahasiswa," ungkapnya.

Teknis pelaksanaan tes mewajibkan para peserta tes untuk mengisi pakta integritas, sehingga jika peserta keluar, maka akan di "down" dari admin dan tidak dapat melanjutkan tes. Soal berjumlah 50 dan dikerjakan selama 60 menit.

Selain peserta tesebar di seluruh Indonesia, terdapat salah satu calon mahasiswa UMS yang memanfaatkan kemudahan dari layanan UMS ini, yakni Karina Lutfia, peserta tes asal Kalimantan Timur, yang kini menetap di Qatar. Dia mengakses soal tes dari Qatar.

"Lumayan sulit soalnya pakai bahasa Indonesia, sulit dimengerti tadi," kata Karina yang sejak SMA berada di luar negeri.

Karina yang memilih program internasional Teknik Informatika dan Manajemen mengaku kesulitan dalam memahami soal berbahasa Indonesia. Sebelumnya, Karina menempuh pendidikan SMA nya di Qatar.

Dengan melihat antusias para pendaftar, Triyono menyampaikan ada kemungkinan untuk dilakukan tes online batch 2.

"Kalau dilihat dari animonya, nampaknya akan ada batch 2. Tentunya dalam batch 2 itu nanti akan kami lakukan penyempurnaan pada sistem ini, untuk lebih memudahkan bagi calon mahasiswa, kaitannya dengan layanan-layanan masuk UMS itu mudah," terangnya. (Maysali/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun