ums.ac.id, SURAKARTA -- Sebagai bentuk keseriusan atas kolaborasi internasional, Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FIK UMS) bersama Mahidol University Thailand, ke dua belah pihak saling mengirimkan mahasiswa dan dosen dalam Program Student Exchange (International Internship Program) dan Academic Staff Exchange ke Universitas masing-masing.
Program dilaksanakan dengan jangka waktu yang berbeda. Student exchange dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 26 Mei 2023. Dengan mengirimkan 2 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Fisioterapis, M., Tasa Kasumbung dan Yasyfi Addiningsih. Sedangkan Academic Staff Exchange yang dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 11 Mei 2023, mendelegasikan Suryo Saputra Perdana, M.Sc., PT.
Program International Internship yang dijalankan oleh dua mahasiswa Prodi Fisioterapi ini meliputi beberapa kompetensi, seperti: Musculosketal, Neurology, Vestibular, Pediatric, Geriatric, Sport dan Community dengan mengunjungi beberapa lokasi Praktik Klinik di Thailand, Community based on Physiotherapy Service dan Culture City Tour.
Lain halnya dengan program Academic Staff Exchange yang memiliki kegiatan berupa visitasi beberapa research laboratory dan physical therapy, serta diadakannya meeting terkait pengembangan klinik dan loboratorium penelitian yang nantinya akan di adaptasi di Prodi Fisioterapi FIK UMS.
Tiara Fatmarizka, M.Scl.H selaku penanggung jawab Program Studi Exchange yang ditemui, Minggu (21/5) mengungkapkan harapannya, terkhusus untuk Prodi Fisioterapi yang mendapatkan international exposure dari kerjasama antara ke dua belah pihak.
"Prodi Fisioterapi UMS berharap dengan dilakukannya Program Student Exchange ini membuat implementasi kerjasama internasional antara ke dua belah pihak semakin kuat. Dengan itu mahasiswa akan mendapatkan international exposure, sehingga dapat tercapai tujuan kerjasama dan dampak positif dari kedua belah pihak," jelas Tiara. (Eva/Humas)
