Saminur menyampaikan, pengalaman menarik selama perlombaan yang berlangsung pada 11-13 Mei 2023 ini mendapatkan respon positif dari juri, investor, peserta dan tamu yang datang.
"Anak-anak dari China, India, Malaysia, dan Vietnam ketagihan buat nyoba permen tim kita, sampai ada yang memborong tester yang kita punya. Padahal aslinya itu dibagikan secara gratis," tambahnya.
Menurutnya, dari awal buka stand sampai beres-beres ramai terus, ada saja yang datang untuk melihat, mencoba dan mempelajari mengenai produk dari tim FIK UMS.
"Kami merasa bersyukur karena produk kami mendapatkan antusias yang luar biasa, sampai banyak investor yang merekomendasikan untuk bisa segera dikomersilkan. Bahkan sudah ada 4 investor yang mengajak kolaborasi," ungkap Ketua Tim itu.
Latar belakang dari penelitian ini, tambahnya, melihat fenomena yang terjadi pada tahun 2023 banyak anak-anak menderita diabetes yang meningkat 70% pada kisaran umur 10-14 tahun.
"Kemudian kami berfikir apa yang anak-anak suka, agar bisa masuk keranah tersebut dan dapat melakukan langkah prefentif untuk mengurangi resiko diabetes," jelasnya.
Menurutnya, tips untuk memperoleh prestasi yakni setiap mahasiswa harus punya prinsip yang di pegang semasa kuliah. "Kalau dari saya sendiri, apabila teman-teman lain satu langkah saya dua langkah, kalau teman-teman tidur, saya belajar, kalau teman-teman belajar saya sukses," tegasnya.
Lu'lu anggota tim lainnya menambahkan, pertama jika ada dorongan dari internal atau pribadi, dorongan untuk berprestasi mau ada temen ataupun tidak tetep mencoba ikut event lomba dan sebagainya. Ke dua ketika sudah kemauan untuk ikut lomba, harus mencari lingkungan yang baik dan positif yang mendukung untuk bisa ikut lomba.
Perlombaan ini diikuti oleh lebih dari 730 inventions dari 19 countries and regions Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand, Korea, UAE, China, Philippine, Bangladesh, India, Qatar, Saudi Arabia, Hong Kong, Australia, USA, Laos, Vietnam, Oman, Ireland. (Fika/Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H