Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ICCEE Tahun 2022, FKI UMS Bahas Tentang Budaya Digital Pasca Pandemi

14 Desember 2022   16:51 Diperbarui: 14 Desember 2022   17:00 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKI UMS) menggelar konferensi internasional, Rabu (14/12). Foto FKI UMS

ums.ac.id, SURAKARTA - Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKI UMS) menggelar konferensi internasional, Rabu (14/12). Konferensi bertajuk Internasional Conference Community Empowerment and Engagement (ICCEE), merupakan kegiatan rutin, setahun sekali. Kali ini menghadirkan 4 pembicara inti, dua di antarnya dari Afrika Selatan dan Jepang, dan 2 pembicara lainnya dari Indonesia.

Ke empat pembicara tersebut adalah, Dr Kevin Naidoo dari University of Zululand, Afrika Selatan, kemudian Prof Kenichi Matsumoto dari NARA Institute of Science and Technology).

Pembicara ketiga yaitu Dr Dian Purworini, pembicara terakhir, Dr Endah Sudarmilah. Ke duanya dosen FKI UMS.

ICCEE tahun 2022 dilakukan secara virtual, namun seluruh panitia dipusatkan di ruang seminar Pascasarjana Lantai 5, UMS guna memastikan kelancaran acara.

Kegiatan ICCEE 2022 terbagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama yakni pemaparan materi dari 4 pembicara utama. Kemudian dilanjutkan sesi ke dua yaitu pararel session, yang terbagi menjadi 8 ruang virtual.

Pada masing-masing ruang virtual tersebut, terdapat 4 hingga 5 presenter dari mahasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Para presenter tersebut saling memaparkan hasil penelitiannya di hadapan peneliti lainnya.

Ketua Panitia, Dedi Gunawan, Ph.D mengatakan, peserta yang mengikuti sesi pertama, sekitar 800 peserta, berasal dari mahasiswa dalam negeri dan luar negeri.

"Alhamdulillah, sama pemaparan dari ke empat keynote speaker, ada 800-an peserta yang hadir secara virtual," ungkap Ketua Program Studi (Progdi) Informatika, FKI UMS tersebut.

Dedi menambahkan, sebanyak 40 peneliti, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, memaparkan hasil penelitiannya.

"Tidak hanya mahasiswa dari Indonesia, tapi ada juga dari Taiwan dan Malaysia," tambahnya.

Ia berharap, kegiatan semacam ini akan menambah wawasan keilmuan bagi para mahasiswa di lingkungan kampus.

Senada dengan hal itu, Dekan FKI UMS, Nurgiyatna, Ph.D., berharap nantinya para peneliti bisa saling berkolaborasi.

"Antar masing-masing peneliti bisa memberikan masukan, kemudian bersama-sama mengembangkan ilmu di bidang komunikasi dan informatika," ungkapnya.

Nurgiyatna juga berharap, Konferensi Internasional tahun depan bisa diikuti lebih banyak peneliti dari mahasiswa.

"Meski saat ini mayoritas diikuti oleh mahasiswa dari Indonesia, tapi kami berharap, tahun depan peneliti dari luar negeri bisa lebih banyak lagi," pungkasnya. (Risqi Sonjaya/humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun