Mohon tunggu...
Berita UMS
Berita UMS Mohon Tunggu... Penulis - Dikelola oleh Bidang Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UMS Unggul Mencerahkan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UMMAD Madiun Jadi Salah Satu Pilihan Kampus Muhammadiyah di Jawa Timur

8 November 2022   13:49 Diperbarui: 8 November 2022   13:55 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Sofyan Anif memberikan sambutan usai dilantik sebagai Rektor UMMAD Madiun. Foto Humas UMS

ums.ac.id, MADIUN- sosialisasi pencegahan stunting yang bertujuan untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan aktif. Jumat, (21/10)., menggantikan Mujahidin, S.Sos.,S.Pd.I.,M.Si.,M.KPd. Pergantian rektor UMMAD merupakan hasil keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) sebagai langkah dalam menumbuh kembangkan UMMAD setelah 2 tahun pendiriannya.

Prof. Dr. H. Chairil Anwar selaku Wakil Ketua Majlis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyampaikan, langkah yang diambil PP Muhammadiyah ini merupakan langkah yang terbaik untuk kemajuan UMMAD ke depan. Dia menyamapaikan, pemilihan Sofyan Anif sebagai rektor yang baru, telah melalui banyak pertimbangan.

"Melihat track record Perguruan Tinggi Muhammadiyah, bahwa UMS adalah Perguruan Tinggi terbesar di Muhammadiyah dan pak Sofyan Anif, walaupun tugasnya banyak tapi memiliki keikhlasan untuk mengembangkan UMMAD bersama dengan timnya," ujar Chairil.

Dr. KH M. Saad Ibrahim, MA, selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengungkapkan dengan pergantian rektor, harapan dapat membesarkan Universitas Muhammadiyah Madiun.

"Universitas Muhammadiyah Madiun ini akan besar dibawah rektor yang baru, karena sudah teruji," ujar Ketua PWM Jawa Timur itu.

Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., yang juga Rektor UMS itu menyatakan akan melakukan akselerasi berbagai perkembangan-perkembangan yang ada di UMMAD. Dia juga sampaikan langkah ini merupakan bagian dari ta'awun, yang telah lama diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan, dan menjadi bagian dari ruh kader-kader Muhammadiyah.

"UMS gak boleh besar sendiri, UMS besar, harus bisa membesarkan AUM lainnya," ujar Sofyan Anif. (ATTA/Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun