"Meskipun saya tidak paham bahasanya, tetapi setidaknya saya bisa tahu suasananya wayang kulit di Jawa itu seperti apa. Saya merasa beruntung bisa nonton wayang kulit ini," kata Rahmi Fadillah, mahasiswi asal Bandung.
Pagelaran wayang ini dimeriahkan dengan hadirnya sosok Gareng dan Marwoto yang terus-menerus melontarkan lelucon. (Maysali/Humas)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!