ums.ac.id, PABELAN - Tim Mahasiswa Muslim Pecinta Alam (MALIMPA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) siap berangkat menuju gunung tertinggi di permukaan bumi, Chimborazo, Equador.
Pelepasan atlet ekspedisi khusus ini (MUIE II) dilakukan di Hall Gedung Induk Siti Walidah, Senin (17/10) oleh Wakil Rektor 3 Ihwan Susila S.E., M.Si., Ph.D., didampingi Kepala Biro Kemahasiswaan Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T. serta Eko Sudarmanto S.Pd., M.Or. selaku pembina Unit Kerja Mahasiswa (UKM) MALIMPA UMS.
Awang Zuhdi dan Dayu Suryawan Utomo sebagai Tim atlit MALIMPA yang akan berangkat ke Chimborazo menyebutkan beberapa persiapan-persiapan yang telah mereka lakukan. Mereka telah melakukan 3 kali try out untuk simulasikan kondisi.
"Kita sudah beberapa kali try out yang simulasikan seperti di sana, perjalanan malam juga kita simulasikan. Kemudian orang-orang tropis biasa kesulitan di aklimatisasi, itu juga kita sudah mencoba aklimatisasi ketika simulasi di Lawu dan Merbabu," kata Awang, anggota tim.
Menurut Yuda Adi Prasetyo selaku Ketua Umum MALIMPA UMS mengatakan bahwa akan ada beberapa agenda dalam ekspedisi ini.
"Kita gak hanya naik gunung saja, beberapa agenda kita di sana salah satunya mempromosikan budaya, pariwisata yang ada di Indonesia yang nantinya kita promosikan di sana," jelasnya.
Nantinya, bendera Merah Putih, bendera UMS, bendera Muhammadiyah, dan bendera Muktamar akan dikibarkan di puncak bumi.
Pembina MALIMPA UMS berharap akan keselamatan mereka. Ia ingin bahwa ekspedisi ini adalah ekspedisi yang bagus, yaitu tanpa adanya kecelakaan.
"Pendakian sebagus apapun kalau tidak zero accident, namanya bukan pendakian yang bagus," papar Eko.
Tim ekspedisi ini akan mulai berangkat pada Senin (17/10) sore, hari ini, dan dijadwalkan akan kembali pada 1 November 2022. (Maysali/Humas).