Upaya peningkatan kerjasama dan kualitas riset, pengabdian masyarakat dan inovasi terus dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Untuk mewujudkannya, pada hari Kamis (18/1/2024) Tim DRPM Umsida mengunjungi dan melakukan studi banding ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Kunjungan DRPM Umsida
Rombongan tim DRPM Umsida diantaranya Direktur Dr Sigit Hermawan SE MSi CIQaR CRP , seluruh Kasie dan Kabid Dr Rahmania Sri Untari MPd, Agus Hayatal Falah MT, Duwi Rahayu SE MA, Rohman Dijaya MKom, Indah Apriliana Sari Wulandari MT Â dan Staff DRPM Umsida Dodik Fisabilil SE, Cindy Ana Utami SKom, mengunjungi LPPM UAD yang dipimpin oleh Prof Ir Anton Yudhana ST MT PhD.
Pada kesempatan tersebut kedua belah pihak menyampaikan maksud dan tujuan adanya kegiatan tersebut diawali dengan pemaparan dari Direktur DRPM Umsida Dr Sigit Hermawan SE MSi CIQaR CRP. Ia menjelaskan bahwa DRPM Umsida ingin mengembangkan sayap melalui kerjasama Riset, Abdimas dan Inovasi untuk tahun 2024 -- 2025.
Dr Sigit Hermawan juga mengungkapkan pengambangan kerjasama ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk memperbanyak hasil riset dan pengabdian masyarakat Universitas.
Maka dilakukan kunjungan terlebih dahulu untuk melihat dan meninjau seperti apa skema-skema yang ada di kampus, yang mana akan menjadi target kerjasama.
Hal ini sudah dilakukan oleh Umsida dari 2 sampai 3 tahun kebelakang, sebelumnya dengan UM Surakarta dan UM Yogyakarta. Harapannya di tahun 2024 -- 2025 akan melakukan kerjasama dengan UAD Yogyakarta.
Baca juga:Â Kenali Green Marketing, Strategi Pemasaran yang Diminati Gen Z
Selanjutnya Dr Sigit Hermawan menjelaskan bahwa kualifikasi kampus yang diajak kerjasama adalah instansi yang memiliki kualitas diatas Umsida. "Saat ini Umsida berada pada Kluster UTAMA, maka harus melakukan kerjasama bersama instansi/kampus yang berada pada peringkat atas pada Kluster Mandiri".
Hal ini disambut baik oleh Kepala LPPM UAD, Prof Ir Anton Yudhana ST MT PhD dan menyatakan siap menerima kerjasama tersebut dan menyatakan kegembiraannya bahwa PTMA dapat melakukan kerjasama baik secara organisatoris dibawah Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah atau secara antar Kelembagaan PTMA.
Setelah penyampaian sambutan oleh pimpinan dari kedua Universitas. Selanjutnya sesi pemaparan materi oleh Kabid dari masing-masing kampus.
Diawali oleh Kabid Riset dan Inovasi Dr Rahmania Sri Untari MPd menjelaskan tentang program dan skema-skema Riset yang ada di Umsida. Dilanjutkan oleh Duwi Rahayu SE MA yang menjelaskan terkait skema Inovasi dan Hilirisasi.
Selanjutnya penyampaian Program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan terkait Pengabdian Masyarakat selama ini serta penawaran beberapa program yang ada di Umsida oleh Rohman Dijaya MKom selaku Kabid Pengabdian Masyarakat dan Kekayaan Intelektual (KI).
Yang terakhir oleh Indah Apriliana Sari MT selaku Kasie Abdimas dan KI yang menyampaikan dan menjelaskan tentang program Kekayaan Intelektual yang kemudian juga terjadi dialog bagaimana KI di Umsida menjadi lebih maju.
Menyambung diskusi, pihak Kepala Bidang yang ada di UAD menyampaikan materinya mulai dari bidang Riset, Abdimas dan Inovasi, kemudian Abdimas dan juga KI.
Baca Juga:Â Memilih Capres dan Cawapres Terbaik Menurut Rektor Umsida
Pihak UAD menyatakan ketertarikannya pada skema Inovasi dan Hilirisasi yang ada di DRPM Umsida. Karena bagi mereka skema tersebut masih baru untuk membuat hibah skema Inovasi. Skema Inovasi disampaikan oleh Duwi Rahayu SE MA terkait program-program yang sudah dijalankan baik Inovasi dan Hilirisasi dalam bentuk hibah Inkubator Bisnis.
Pihak UAD Yogyakarta tertarik dengan skema tersebut dan menyatakan ingin datang ke Umsida untuk menyampaikan materinya.
Penyunting: Rani Syahda
*Humas Umsida
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H