Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stunting Jadi Fokus UKM PIK M Umsida Gelar Edukasi Konselor Sebaya

24 Januari 2024   17:00 Diperbarui: 24 Januari 2024   17:03 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maraknya permasalahan stunting membuat Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), kembali mengadakan kegiatan pelatihan Pendidik Sebaya dari bidang "Pendidik Sebaya" untuk edukasi kader 2023. Tema yang diusung kali ini yaitu "Penguatan Program Generasi Berkualitas Melalui Edukasi GenRe".

Dalam acara ini PIK-M Umsida menghadirkan pemateri dari alumni Umsida sekaligus alumni UKM PIK-M ini, yaitu Imas Aprilyatus Sholihah SM. Kegiatan yang bertempat di Gedung Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, atau yang biasa disingkat Gedung P3AKAB Sidoarjo pada Sabtu (13/01/2024) ini dihadiri peserta sebanyak 20 orang.

Edukasi Mengenai Stunting

Berdasarkan dari tema yang ada, yaitu edukasi GenRe, maka materi yang dipilih dalam acara ini ialah mengenai "Stunting". Fenomena stunting saat ini banyak terjadi di lingkungan sekitar kita, dan jumlah penderita stunting juga terus meningkat. Harapan dari pemilihan materi ini yaitu untuk membantu masyarakat mengetahui gambaran stunting beserta cara pencegahannya agar mampu menambah wawasan masyarakat dan membantu menurunkan stunting sejak dini.

Ardelia, selaku ketua pelaksana acara ini, menyampaikan, "Semoga ilmu yang di dapat kemarin bisa bermanfaat dan bisa di terapkan ke kehidupan sehari-hari. Harapan ku setelah ini semoga dengan adanya acara pelatihan pendidik sebaya kita semakin kenal satu sama lain dan apa yang sudah kita sampaikan bisa mengedukasi para remaja agar lebih memahami apa itu genre dan stunting," Ungkapnya.

Baca juga: Menjelang KKN, Mahasiswa Umsida Wajib Simak 10 Tata Krama Ini

Dalam acara kemarin, Nurfi Laili SPsi MPsi, Psikolog, selaku pembina UKM PIK-M juga turut hadir untuk memberikan sambutan acara dan berharap agar ilmu yang disampaikan bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta peserta dapat mengikuti serangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.

Diadakannya Kegiatan pelatihan Pendidik Sebaya ini bertujuan untuk menambah wawasan peserta tentang apa itu stunting, mulai dari pengertian, gejala, hingga cara pengobatan atau pencegahannya, dan juga bertujuan agar peserta saling mengenal satu sama lain dan melatih kerjasama.

Selama penyampaian materi, interaksi yang dibangun antara Imas dengan peserta sangat baik. Ternyata, peserta banyak yang sangat tertarik dengan tema stunting ini. Kegiatan sesi tanya jawab juga tidak kalah menarik disaat salah satu peserta bertanya mengenai cara memberikan edukasi yang baik kepada pemateri, sehingga ImaStunts selaku pemateri tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai topik ini.

Baca juga: Buat Video Suarakan Perjuangan Palestina, Mahasiswa Umsida Ini Raih Juara

Setelah penyampaian materi tentang stunting oleh Imas, agar edukasi stunting lebih mengena peserta diajak untuk menonton film pendek bersama mengenai stunting dan setelah itu diminta untuk membentuk kelompok. Setelah itu, setiap kelompok diberi tugas untuk membuat pohon permasalahan yang berisikan apa saja masalahnya beserta solusi yang bisa diberikan berdasarkan dari film yang telah ditonton.

Selain membuat pohon permasalahan, peserta juga diajak untuk bermain game "Mitos atau Fakta". Peserta tampak sangat antusias selama acara berlangsung apalagi ketika permainan. Dari permainan pohon permasalahan, kami berharap peserta bisa mengenal dan akrab satu sama lain sehingga kerjasama tim akan terbentuk, lebih mudah beradaptasi dengan teman baru, serta bisa untuk menerima pendapat orang lain dan juga harapannya agar mereka bisa mengamati dan menganalisa dengan baik permasalahan yang terjadi di film maupun di kehidupan nyata beserta merencanakan solusi pemecahannya.

Pelatihan Pendidik Sebaya ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi karakter setiap anggota kader 23 PIK-M. Karena dari hal ini mereka memiliki bekal untuk menjadi konselor sebaya disuatu hari nanti.

Dari game "Mitos atau Fakta" juga kami bisa mengetahui sudut pandang setiap peserta yang berbeda-beda dalam menyikapi atau menanggapi sebuah masalah. Mereka juga belajar untuk menghargai pendapat orang lain, meskipun berbeda dengan pendapatnya sendiri. Game "Mitos atau Fakta" juga melatih sejauh mana pengetahuan mereka tentang stunting setelah materi selesai. Selama kegiatan Pelatihan Pendidik Sebaya ini, peserta diajari untuk berani berbicara di depan umum dan berani menyampaikan pendapatnya kepada orang lain.

Sumber: UKM PIK-M

Penyunting: Rani Syahda

*Humas Umsida

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun