Demi menentukan kesuksesan dan kelancaran program pendidikan di Indonesia, Dr Nurdyansyah MPd tulis buku ajar berjudul inovasi pembelajaran sekolah unggul.
Dalam podcast BuDosen perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Doktor bidang teknologi pembelajaran itu ingin mengedukasi masyarakat terutama mahasiswa magister manajemen pendidikan islam di  Umsida untuk memahami ilmu manajemen pengelolaan pendidikan.
Sebelum menjelaskan lebih jauh mengenai isi buku, Dr Nurdyansyah menjelaskan latar belakang buku tersebut.
"Ini adalah buku untuk mewadahi keilmuan dosen dan mahasiswa.Sebenarnya buku ini untuk pembelajaran bagi mahasiswa yang ingin berkarya di dunia pendidikan khususnya Prodi pascasarjana manajemen pendidikan Islam. Jadi ada beberapa penulis dari mahasiswa dan kombinasi dari beberapa dosen termasuk salah satunya adalah saya,"Ungkapnya.
Baca juga:Â Mahasiswa Penyandang Difabel Prodi PBA Raih Juara 2 Lomba KTI Tingkat Provinsi
Buku ini ingin menceritakan bagaimana merancang sebuah sekolah yang unggul baik secara dasar pondasi, proses, output dan outcomenya semuanya terintegrasi menjadi satu.
Melalui buku ini Dr Nurdyansyah ingin membagi ilmu agar masyarakat memahami terkait pendidikan seutuhnya hingga mampu mengantarkan sebuah lembaga pendidikan, utamanya sekolah menjadi unggul.
"Yang ingin kita bahas dalam buku itu tujuannya agar orang tahu filosofi terkait pendidikan itu seperti apa? nanti terkait model pembelajaran, strategi, teknik, pendekatan dan lainnya sampai pada hilirnya yaitu membantu sekolah mencapai unggul di Indonesia," Jelasnya.
3 Unsur Penting Jadikan Sekolah Unggul
Sekolah unggul yang dimaksudkan dalam buku ini memiliki tiga kategori
1. Sumber Daya Manusia
Dalam membentuk sekolah yang unggul, Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus mumpuni.
"Yang saya maksud dalam buku ini adalah bagaimana di dalam membentuk sekolah unggul itu harus ada SDM nya. Kalau kita buat standar ada 8 standar nasional pendidikan di sekolah berarti sekolah unggul harus melampaui 8 standar nasional pendidikan itu," Ujar Wakil Rektor 3 Umsida itu.
Jika sudah sukses melampaui standar baru kemudian meningkatkan kualitas pendidik. Saat ini sebagai guru tentu peraturannya minimal S1.
"Maka sekolah unggul harus out of the box," Lanjutnya. Memiliki guru yang berpendidikan minimal S2 bahkan s3. Sehingga memiliki nuansa akademis yang cukup tinggi.
 2. Sarana Prasarana
Sarana prasarana sekolah juga diharapkan mampu melampaui standar yang ditentukan pemerintah Nasional.
"Sarana prasarana tidak boleh standar juga sarpras harus melampaui standar yang telah ditetapkan terkait dengan pemanfaatan sarana yang efektif efisien tetapi itu bisa sangat bagus untuk pengembangan siswa," Jelasnya.
3. Pengembangan Digitalisasi
Perkembangan zaman saat ini semakin erat dengan teknologi digitalisasi, hal ini membuat unsur ini menjadi tidak bisa diremehkan begitu saja.
"Hal ini urgent dan sistem menjadi satu-satunya kunci. Bagaimana orang tidak bertabrakan dengan orang lain tetapi orang akan mengikuti sistem yang sudah ada," Terangnya.
Buku ini juga ditulis berdasarkan studi kasus yang nyata. Faktanya dilapangan yang sering ditemui oleh Dr Nurdyansyah sekolah-sekolah Unggul seringkali meremehkan 3 unsur utama tersebut.
"Proses penerapan sekolah unggul berdasarkan kasustik yang saya hadapi seringkali sekolah terakreditasi A atau unggul tapi implementasi manajemennya dari mulai SDM, sarana prasarana dan sistem digitalisasi juga tidak berjalan dengan baik," Ungkapnya.
Ia juga memberi contoh bagaimana para pemimpin sekolah tidak memahami Rencana Kerja Jangka Panjang (RKJP) maupun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang dibuat.
Baca juga:Â FAI Umsida Miliki Berbagai Program Nasional hingga Internasional Demi Cetak Generasi Bangsa Berkemajuan
Hal ini membuat Dr Nurdyansyah menyadari pentingnya mengedukasi para calon pendidik memahami sebuah manajemen desain. Rancangan yang dibuat dan dituangkan dalam RKJP dan RKJM tentu harus matang untuk jangka waktu tahunan hingga puluhan tahun kedepan.
Jika sebuah rencana itu tidak dibangun dengan sangat baik dan matang, lalu sering menemui perubahan di tengah jalan proses perkembangan sekolah itu maka itu akan menurunkan konsistensi dan kualitas dari sekolah tersebut meski sebelumnya telah berhasil meraih akreditasi Unggul.
Buku karya Dr Nurdyansyah MPd ini bisa diakses pada Umsida Press dan simak review buku ajar ini selengkapnya dalam tayangan podcast BuDosen di Umsida library
Penulis: Rani Syahda
*Humas Umsida
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H