Baca juga:Â Bentuk Karakter Mahasiswa Demi Wujudkan Wajah Masa Depan Bangsa
Tak hanya sharing dan berbagi informasi, Dr Silvia berharap perkenalan ini menjadi pertemanan yang baik antara kedua Universitas.
Menanggapi permintaan Dr Silvia, Dr Hana mengungkapkan bahwa program alternatif pengganti skripsi telah melalui banyak uji coba. "Temuan kami di prodi tertentu, mahasiswa bermasalah dengan membuat tulisan tapi produknya berhasil jadi, disamping itu juga ada MBKM. Maka kami membuat alternatif pengganti tugas akhir," Ungkapnya.
"Berawal dari menentukan program yang dapat menggantikan skripsi. Saat ini kami sudah mulai detail memberikan penilaian dari hasil yang diberikan mahasiswa apakah bisa menggantikan skripsi sepenuhnya, apakah masih harus mengikuti sidang dan lain sebagainya," Sambungnya.
Sesi diskusi berlanjut mengenai MBKM, kurikulum OBE dan lebih detail mengenai alternatif pengganti skripsi lengkap dengan indikator penilaian yang tepat dan tidak mengurangi kualitas pendidikan bagi mahasiswa.
Penulis: Rani Syahda
*Humas Umsida