Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masyarakat Sidoarjo Sudah Melek Digital, Menurut Dosen Umsida

27 Desember 2023   10:23 Diperbarui: 27 Desember 2023   10:42 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baca juga: Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023

  1.  Kolaborasi

Pentingnya keterampilan kolaborasi dalam literasi digital membuat seseorang dapat mengetahui informasi baru dari orang lain, saling memotivasi, dan berbagi keterampilan baru yang berharga bagi kehidupannya. 

Keterampilan kolaborasi masyarakat Sidoarjo cenderung baik dan sangat baik. Kemampuan berdiskusi dan berbagi informasi menggunakan Zoom/Meet/Video Call, pembelajaran online, berdiskusi pada forum seminar, dan berbagi ilmu melalui berbagai platform online menunjukkan kemampuan kolaborasi yang baik.

  1.  Kehadiran Digital

Semua orang menyambut kehadiran digital. Hal ini dilakukan agar dunia usaha dapat beroperasi dengan lebih baik, pendidikan dapat berkembang, dan inovasi dapat dihadirkan secara wajar. 

Dengan kata lain, kehadiran literasi digital mengubah cara hidup orang. Oleh karena itu, seseorang harus mampu menggunakan alat untuk menyeimbangkan kehadiran digitalnya. 

Masyarakat Sidoarjo memiliki kemampuan kehadiran digital yang baik. Mereka dapat menerapkan berbagai alat digital seperti Google Scholar, Semantic Scholars, Google Terjemahan, Google Classroom, Zoom, dan lainnya untuk berbagai keperluan seperti pencarian informasi ilmiah, transliterasi bahasa, pembelajaran jarak jauh, rapat online, mengelola media sosial, dan transaksi online.

  1.  Berpikir Kritis dan Evaluatif

Seseorang harus mampu berpikir kritis dan evaluatif di era digital. Hal ini bertujuan agar seseorang terhindar dari berita bohong, penipuan, dan lain-lain. 

Kemampuan berpikir kritis dan evaluatif masyarakat Sidoarjo terbukti sangat baik. Nilai rata-rata untuk setiap sub unsur adalah delapan, menunjukkan kemampuan yang sangat baik dalam memilah informasi, menilai keabsahan data, dan mengenali asal sumber berita. Pemanfaatan media digital untuk memperoleh dan mengintegrasikan berbagai informasi mendapatkan nilai tertinggi dengan indeks 87,32.

Baca juga: The Greatness of Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

  1.  Kreativitas

Kreativitas bisa membuat seseorang bertahan, seperti saat pandemi Covid-19.  Agar tidak memperburuk keadaan, seseorang harus bertahan hidup di tengah kekurangan, terlebih saat Covid, penggunaan media digital semakin masif.

Masyarakat Sidoarjo memiliki kreativitas yang tinggi dalam pemanfaatan media digital. Hal ini mencakup kemampuan menghasilkan informasi baru, menyeleksi dan memanfaatkan potensi kreatif teknologi informasi dan komunikasi, mengembangkan potensi diri, meningkatkan rasa percaya diri, serta menyajikan informasi dengan cara baru.

  1.  Keterampilan Praktis yang Efektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun