Sebagai pemeran utama tentu para calon generasi penerus bangsa harus memiliki bekal yang cukup salah satunya memperkuat soft skill. Pengembangan soft skill itu bisa didapatkan dengan mengikuti organisasi dan sekaligus melatih kemampuan leadership.
"Kalau hari ini banyak mahasiswa yang mempersoalkan kepemimpinan di Indonesia ini maka tentu jawaban kita tidak berhenti padaapa peran yang bisa kita ambil dan kita mainkan menuju Indonesia emas. Tugas anda sekarang ini belajar dan berlatih belajar belajar dan belajar," Ujarnya.
"Insya Allah dalam penguatan hard skill dan soft skill kita melalui DPM,BEM dan berbagai kegiatan di perguruan tinggi menjadi bagian dari bekal kita memperkuat soft skill. Maka jika kita kuat dalam soft skill dan hard skill adik-adik akan berhasil menjadi pemimpin yang hebat," Imbuhnya.
Rektor sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengusung tagline students today leader tomorrow.
Sebagai mahasiswa Muhammadiyah, mereka juga diharapkan mampu menjaga dan memperjuangkan tiga tertib.
1. Tertib Ibadah
Sebagai makhluk Allah tugas utamanya adalah beribadah maka Dr Hidayatullah mengutip QS Az-Zariyat Ayat 56 Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya budun
Dan tidaklah aku ciptakan golongan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada KU (Allah).
Maka diharapkan mahasiswa Umsida sudah tidak boleh ada masalah dengan ibadah.
2. Tertib Belajar
"Saya berharap betul adik-adik yang sekarang sedang kuliah jangan terlalu lama menjadi mahasiswa Umsida. Cukup 7 semester bagi yang S1 kalau tidak bisa 7 semester cukup 8 semester jangan ditambah lagi. Saya memberikan apresiasi kepada presiden mahasiswa kita dia telah yakin akan lulus 7 semester. Karena Umsida memberikan fasilitas bagi mahasiswa agar bisa lulus dengan cepat," Ungkapnya.