Sekelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang beranggotakan 7 mahasiswa telah mengikuti Program ISS MBKM proyek studi independen Umsida di mitra Lazismu Sidoarjo. Program ini diikuti oleh beberapa Prodi yakni prodi Administrasi Publik, Informatika dan Manajemen.
Ketujuh mahasiswa tersebut adalah Devia Rahma Aprillia Permatasari (Informatika), Mohammad Indra Prayugah (Informatika), Putri Nur Chasan (Administrasi publik), Mokhammad Thoriq Al Khaq (Manajemen), Putri Amaliatul Azizah (Aministrasi Publik), Siti Nafiatul Fikriyah (Administrasi Publik), dan Nur Malisna Hanif Surayya (Administrasi Publik). Pembuatan aplikasi ini berlangung sejak Sepmeter hingga Desember 2023.
Lihat juga: Presma Umsida Siap Buat Gebrakan Bangkitkan Pergerakan Mahasiswa
Tujuan studi independen
Program ini berguna untuk mewujudkan gagasan mahasiswa dalam mengembangkan produk Inovatif dan menyelenggarakan pendidikan berbasis riset dan pengembangan. Studi Independen merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang mengakomodasi para siswa yang memiliki keinginan dalam hal menciptakan suatu ide-ide yang bersifat inovatif. Kegiatan Studi Independen yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dilaksanakan dalam bentuk kerja kelompok yang terdiri dari 7 mahasiswa.
Mereka telah menciptakan sebuah aplikasi yang bernama "Silazis" (Sistem Informasi Lembaga, Amil, Zakat Infaq Dan Sedekah). Pengerjaan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dalam menyediakan sarana informasi di Lazismu Sidoarjo terhadap para donatur dan calon donatur. Mengingat saat ini masih belum adanya portal informasi bagi para donatur dan calon donatur terkait program donasi di Lazismu, sekaligus belum adanya sistem pengingat bagi setiap donatur dalam melakukan donasi.
Lihat juga:Â 4 Mahasiswa Umsida Jadi di Kompetisi Robot Nasional untuk Ketiga Kalinya
Sebagaimana diketahui bahwa Lazismu merupakan suatu lembaga yang didirikan dengan memiliki tujuan untuk pemberdayaan masyarakat melalui pentasyarufan secara produktif dari dana zakat, infak, sedekah dan dana kedermawanan lainnya baik dari perorangan, lembaga, perusahaan maupun instansi lainnya yang kemudian akan dimanfaatkan pada program-program Lazismu yaitu pendidikan, ekonomi, sosial kemanusiaan, kesehatan dan dakwah.
Harapan program Lazismu
"Dengan adanya program yang kami jalankan yaitu pembuatan aplikasi Silazis, harapan saya kedepan nya aplikasi ini bisa bermanfaat untuk para donatur dan calon donatur dikarenakan di era digitalisasi saat ini mereka bukan hanya menggunakan aplikasi untuk donatur saja melainkan mereka juga dapat mengetahui informasi serta kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para anggota Lazismu Sidoarjo," ujar Muhammad Indra Prayugah, ketua kelompok Studi Independen Umsida.
Selain itu, ketua Lazismu Sidoarjo yakni Hifni Solikhin menucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang tergabung dalam anggota Program ISS MBKM pada kegiatan Studi Independen Umsida. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya inovasi ini.
