Menjuarai lomba robotika selama tiga kali berturut-turut tentu membuat Agus merasa bangga dengan anak didiknya. Menurutnya, mereka benar-benar mau bekerja keras dan bertanggung jawab meskipun ada beberapa kendala seperti korsleting atau terbakar, namun mereka tidak menyerah. Hal ini juga merupakan kali pertama Agus sebagai dosen pembimbing robotika mengajak kolaborasi tiga prodi yang membuatnya merasa ada hal baru, seru, dan asik.
Bertepatan dengan hari ulang tahun
Salah satu mahasiswa yang mengikuti lomba ini adalah Zulfikar Rifky Mumtaz, mahasiswa Teknik Elektro. Dalam timnya, mahasiswa yang akrab disapa Zulfikar ini bertugas untuk mendesain dan merakit kelistrikan PCB atau biasa disebut rangkaian komponen agar kata letaknya lebih efisien.
"Selama sekitar 1 bulan kami membuat robot ini, terdapat beberapa keunggulan dari robot sebelumnya. Ya walaupun saya kurang tahu untuk spesifikasi robot kemarin. Tapi saya bisa menyimpulkan kelebihan pada robotnya, yaitu dari segi motor penggerak yang lebih bagus dan lebih responsif," ucapnya.
Lihat juga: Jalan Terjal dan Kontroversial Dinasti Politik Jokowi
Tak hanya mengharumkan nama kampus saja, tapi kemenangan ini memberi kesan tersendiri bagi Zulfikar. Ia sangat senang atas kinerjanya dan tim karena pada hari tersebut, bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
"Lomba ini adalah hadiah indah pada ulang tahun saya. Saya senang sekali atas pencapaian ini," pungkas Zulfikar.
Penulis: Romadhona S.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H