Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenali Phubbing, Salah Satu Dampak Negatif Bermedia Sosial

12 Desember 2023   15:58 Diperbarui: 12 Desember 2023   16:15 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemajuan teknologi membawa hadirnya berbagai aplikasi media sosial, termasuk TikTok yang banyak diminati. Semakin ke sini, TikTok mengembangkan jenis kontennya, seperti tambahan fitur yang semakin canggih. Berbagai perkembangan ini nyatanya tak hanya menimbulkan kemudahan saja, tapi juga munculnya sikap individualisme seperti phubbing.

Fenomena ini membuat salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yakni Nur Maghfirah Aesthetika SSos MMedKom yang membuat penelitian bersama mahasiswanya yang berjudul Pengaruh Intensitas Penggunaan Aplikasi TikTok dan Media Sosial Terhadap Kecenderungan Phubbing.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sosial media dan TikTok mempengaruhi mahasiswa untuk bertahan dengan penggunaan dalam waktu yang lama hingga menyebabkan terjadinya perilaku ini.

Baca juga: Umsida dan Unesa Kompak Bangun Kampung Majapahit Bejijong, Mojokerto

Penelitian ini berfokus pada dampak intensitas penggunaan media sosial terutama TikTok, terhadap perilaku phubbing pada 90 sampel mahasiswa Umsida.

Apa itu phubbing?

Phubbing merupakan singkatan dari phone dan snubbing. Yaitu tindakan mengabaikan orang lain ketika melakukan interaksi sosial karena seseorang cenderung memfokuskan diri pada smartphone atau gadget. Secara fisik mereka memang berada di lokasi yang sama, tapi mereka tidak saling berinteraksi karena sibuk dengan gadgetnya masing-masing.

Apa penyebabnya?

Sikap ini terjadi karena beberapa hal, seperti:

- Peningkatan penggunaan TikTok menjadi tren, terutama karena kemudahan aksesnya
- Muncul keinginan untuk hiburan, tren penggunaan gawai, dan sifat narsistik
- Semakin tinggi intensitas penggunaan sosial media, menunjukkan bahwa kendali diri semakin rendah, sehingga pengguna sulit berinteraksi dengan pihak lain
- Banyaknya fitur yang beraneka ragam di aplikasi TikTok dan sosial media membuat orang semakin tertarik untuk mengeksplorasi dunia maya
- Semakin seseorang menggantungkan kebutuhannya dipenuhi oleh media, semakin penting pula peran media dalam kehidupan orang tersebut

Dari penelitian ini, didapatkan beberapa poin terkait pengaruh sosial media dan TikTok hingga memunculkan phubbing.

Baca juga: 23 Mahasiswa PMM Inbound Umsida Ikuti Kegiatan Refleksi di Pacitan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun