Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Desa Bejijong Lebih Cantik dengan Kolaborasi Umsida dan Unesa

11 Desember 2023   15:34 Diperbarui: 11 Desember 2023   15:58 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim proyek desa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), berkolaborasi dengan tim Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himpunan Bimbingan Konseling Universitas Negeri Surabaya (PPK Ormawa HMP BK Unesa) dalam mengembangkan potensi desa wisata Kampung Majapahit Bejijong, Mojokerto. Kegiatan ini berlangsung selama dua bulan, yakni September - November 2023.

Desa Bejijong, kabupaten Mojokerto menjadi salah satu desa yang memiliki beragam potensi wisata sejarah dan budaya. Utamanya, destinasi wisata peninggalan Kerajaan Majapahit. Dalam pengembangannya pemerintah desa terus bergerak mengatur strategi untuk menyuguhkan potensi yang ada kepada khalayak.

Baca juga: Diklat 31 Calon Kader PIK-M Umsida, Angkat Tema Kepemimpinan

Dari potensi itulah, tim PKKM prodi Ilmu Komunikasi Umsida dan Tim PPK Ormawa HMP BK Unesa mengusung program masing-masing untuk mengupayakan penuh dalam membangun serta meningkatkan branding desa hingga usaha UMKM yang ada.

Kedatangan mahasiswa ke desa merupakan bentuk pengabdian masyarakat dan bentuk upaya pengembangan kemajuan desa di era globalisasi. Selain itu, peran mahasiswa sebagai tenaga pengembang, saling bahu-membahu dalam menggagas program yang dapat diaplikasikan kepada masyarakat desa untuk jangka panjang.

 

Foto: Audry S.
Foto: Audry S.

Program desa wisata Bejijong

Tim PKKM Umsida memiliki program promosi dan branding di desa Bejijong melalui pengembangan UMKM dengan membuat e-catalogue agar khalayak umum lebih mudah untuk mengakses langsung lewat media sosial.

Sedangkan dari Tim PPK Ormawa HMP BK Unesa berfokus pada pelestarian budaya di desa wisata Kampung Majapahit dengan mengadakan kelas budaya agar remaja bejijong lebih mengenal budaya lebih dalam lagi.

Dari adanya inovasi mahasiswa ini, pemerintah desa (Pemdes) berharap agar kedatangan mahasiswa disini bisa membawa perubahan atau kemajuan desa Bejijong dengan program diusung. Kedua program tersebut harus berjalan lancar untuk kemajuan desa kampung wisata kampung Majapahit. Hal ini disampaikan oleh kepala desa Bejijong, Pradana Tera Mardiatna SIKom.

Baca juga: Dosen Umsida Ciptakan Mesin Pencacah Sampah Organik Berbasis Fuzzy

"Selamat datang kepada mahasiswa Umsida dan Unesa di kampung Majapahit. Selanjutnya, saya mohon kerjasamanya kepada kalian untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di desa ini. Silahkan kalian membuat program yang sekiranya dapat mengembangkan desa wisata ini," ungkapnya ketika menghadiri rapat bersama mahasiswa merembug program di desa ini.

Melalui penuturan kepala desa di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam mengembangkan kemajuan desa perlu peran serta dukungan dari mahasiswa untuk mengembangkan potensi desa. Selain itu, mahasiswa perlu memberi edukasi dan memberikan arahan kepada masyarakat Bejijong terkait cara membranding dan mempromosikan desa dari sektor wisata.

 

Foto: Audry S.
Foto: Audry S.

Tujuan kolaborasi

Kolaborasi ini bertekad untuk membranding desa Bejijong menjadi desa yang dapat dikenal banyak orang, tak hanya program, tapi juga lomba. Mahasiswa juga saling bekerja sama dalam mengembangkan UMKM yang ada di Desa Bejijong dengan mengunjungi beberapa rumah warga yang memiliki usaha sendiri.

Mahasiswa tidak hanya membantu dalam mempromosikan saja, Mahasiswa juga menjadikan masyarakat yang memiliki usaha sendiri menjadi beberapa juri dalam kegiatan atau lomba yang diadakan dari Tim PPK Ormawa HMP BK Unesa yang berkolaborasi dengan Tim PKKM Bejijong Ikom Umsida.

Ide dan program yang dibuat juga didukung dengan partisipasi aktif Karang Taruna Wijaya desa Bejijong yang mempertemukan kedua tim antar universitas ini. Dan akhirnya kolaborasi ini berjalan guna mensejahterakan UMKM dan membranding agar menjadi desa wisata yang mengundang banyak wisatawan.

Baca juga: Usai Bahas Kriteria Pemimpin, Rektor Umsida Ungkap Konsep 5K

"Adanya kerjasama antara mahasiswa Unesa dan Umsida ini dapat melaksanakan banyak program yang sudah dirancang. Salah satunya adalah event Batik Fair, hasil kolaborasi kita (Unesa, Umsida, dan Karang Taruna). Program ini ternyata membuahkan hasil yang sangat memuaskan, kerjasama kita berjalan lancar. Dan saya mewakili ketua dari Tim PPK Ormawa HMP BK Unesa sangat berterima kasih banyak atas kerjasamanya," ujar Angela Amanda, ketua tim dari Unesa.

Pun ketua dari tim Umsida juga setuju dengan apa yang disampaikan oleh ketua tim Unesa. Kevin Wahyu selaku ketua dari Tim PKKM Bejijong menuturkan bahwa dalam kerja sama yang baik, akan membuahkan hasil yang baik juga.

"Saya juga banyak berterima kasih kepada Tim PPK Ormawa HMP BK Umsida, Karang Taruna Wijaya dan Forum Anak karena telah mendukung dan merangkul saya dan tim saya dalam keberlangsungan program baik yang kami buat dan tim lainnya buat," tandas Kevin.

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun