Terkadang, Nisa merasa jenuh dan bosan dengan rutinitasnya menulis. Untuk itu, ia mengatasinya dengan kegiatan lain seperti membaca buku, komik, atau menonton film, serta karya lainnya yang bisa jadikan sebagai sumber inspirasi.
Menjadi wisudawan berprestasi sebenarnya bukan menjadi motivasi utama. Nisa berkuliah dan mencetak prestasi karena prestasinya ini pun ia dapatkan ketika ia merasa bosan akibat pandemi Covid 19 tahun 2020 lalu. Namun dengan pencapaiannya itu Nisa tetap bersemangat untuk mengembangkan prestasinya itu.
"Saya hanya melakukan apapun yang bisa saya lakukan. Dan sebenarnya, tidak ada kata terlambat. Karena sejatinya, kita tidak terlambat dari apapun. Hanya saja masa itu akan datang pada waktu yang tepat," pungkas anak keempat dari lima bersaudara itu.
Baca juga: Wisudawan Berprestasi Ini Buat KTI Tentang Pentingnya Kualitas Air Bersih
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H