"Kalau saya dahulu tidak seperti itu. Tapi menghafal sembari diiringi dengan murojaah. Jadi meskipun annti namnah hafalan tapi hafalan yang sudah alam tidak lupa," Tandasnya.Â
Perasaan bangga menjuarai lomba
Setelah menjadi juara, ia merasa sangat senang dan juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya sampai di titik tersebut.
Lihat juga:Â Tepis Statement Kuliah Tidak Bisa Sambil Bekerja, Wisudawan Ini Raih IPK 3,95
"Alhamdulillah senang dan terharu. Bismillah dengan izin Allah SWT, banyak juga doa dari orang-orang terdekat, orang tua, teman, dan pihak kampus yang telah memfasilitasi dan menyediakan pelayanan yang lengkap, Alhamdulillah," Pungkas Anang.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H