Baca juga:Â Wisudawan Ini Menjadi Lulusan Terbaik Saat S1 dan S2
Agus melanjutkan, "Kalau aslab itu kan memiliki akses yang lebih mudah saat menggunakan laboratorium daripada mahasiswa lainnya. Jadi saya bisa menggunakan fasilitas di laboratorium seperti mesin dan perkakasnya sehingga lebih cepat,".
Dalam mengerjakan riset ini, Agus sangat menikmati prosesnya karena perkakas, bubut, dan mesin sudah menjadi aktivitas sehari-hari dan riset ini adalah tanggung jawabnya. Terkait software, Agus menyerahkan kepada teman satu tim.Â
Jadi wisudawan berprestasi
Agus mengungkapkan kebahagiaanya menjadi wisudawan berprestasi pada wisuda ke-42 ini. Karena awalnya, ia tak memiliki mabisi untuk mendapat pengahrgaan tersebut.
Baca juga: Atlet Karate Ini Kerap Diejek Telat Lulus, Akhirnya Jadi Wisudawan Berprestasi
"Saya bisa membanggakan orang tua ketiak saya wisuda. Dan mereka juga pasti senang karena tidak sia-sia saya aktif di berbagai kegiatan kampus. Biasanya kan mahasiswa seperti itu tisak bisa menyeimbangkannya. Tapi balik lagi ke individunya, mereka bisa lulus tepat waktu juga, bahkan mendapatkan bonus seperti ini (wisudawan berprestasi)," Tutup Agus.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H