Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dulu Jadi Wisudawan Terbaik Saat S1, Kini Jadi Wisudawan Terbaik S2

15 November 2023   16:49 Diperbarui: 15 November 2023   16:58 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar membahagiakan dialami oleh salah satu wisudawan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ke-42 bernama Rizal Farista. Ia merupakan salah satu wisudawan terbaik dari program studi S2 Magister Manajemen Pendidikan Islam. Lebih bahagianya lagi, dulunya saat mengenyam pendidikan S1 di Umsida, ia juga mendapat predikat sebagai wisudawan terbaik.

Keinginan lanjut S2

Rizal sapaan akrabnya, sudah lama merencanakan untuk melanjutkan studinya ke jenjang magister. Ditambah lagi di Umsida memiliki program studi yang relevan dengan Rizal. Tanpa berpikir panjang, ia mengambil program studi tersebut setelah menyelesaikan studi S1 nya.

Lihat juga: Tepis Anggapan Akan Telat Lulus Kuliah, Atlet Karate Ini Jadi Wisudawan Berprestasi

"Menjalani perkuliahan S2 di Umsida merupakan keinginan pribadi saya yang muncul sejak saya mengenyam pendidikan S1 di Umsida juga. Karena sebelumnya saya merupakan mahasiswa S1 Prodi pendidikan Agama Islam. Jadi melanjutkan studi di fakultas dan universitas yang sama merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya," ucap wisudawan terbaik dengan IPK yang nyaris sempurna yakni 3,9 tersebut.

Selama di Umsida, kata Rizal, hampir tidak ada keluhan yang dirasakan selama menjalani studi di sini sejak S1. Hal itu membuat Rizal bercita-cita untuk bisa terus melanjutkan studiS2 nya.

Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida

Motivasi dan cara belajar ditengah kesibukan

Selama menjalani perkuliahan, ia merasa tidak ada hal khusus yang harus dilakukan untuk mendapatkan pencapaian tersebut. Rizal hanya menjalin perkuliahan dengan sungguh-sungguh, selalu mengerjakan seluruh tugas tepat waktu, memilih jadwal presentasi pada pertemuan awal, dan memilih rekan perkuliahan yang disiplin untuk dijadikan teman satu tim saat pekerjaan kelompok.

Lihat juga: Kuliah Singkat Tugas Berat, Kata Lulusan Terbaik Magister Manajmene Umsida 2023

"Saat S2 ini saya juga bekerja. Jadi tentang pembagian waktu itu merupakan tantangan terbesar yang saya alami. Tapi saya bersyukur karena memiliki pekerjaan yang cukup fleksibel dalam masalah waktu (memiliki pola jam kerja 3 shift). Kondisi inilah yang saya jadikan peluang untuk mengambil studi lanjutan di Umsida selama 6 tahun (S1 dan S2)," Lanjut laki-laki kelahiran Surabaya tahun 1989 itu.

Umsida menjadi bagian hidup

Menjadi wisudawan terbaik pada jenjang magister merupakan kebersambungan atas rasa gembira yang pernah Rizal rasakan beberapa tahun lalu. Karena saat menjalani pendidikan S1, Rizal juga terpilih menjadi wisudawan terbaik. Hal tersebut membuat Rizal merasa bahwa Umsida telah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.

"Berawal dari menghadiri kajian Islam di masjid An-Nur yang menjadi rintisan perjalanan saya dalam mempelajari ilmu agama selama sekitar 7 tahun. Akhirnya saya memutuskan untuk masuk Prodi Pendidikan Agama Islam tahun 2017 yang kemudian saya lanjut pada prodi Magister Manajemen Pendidikan Islam pada 2021 silam," Sambungnya.

Lihat juga: Dari Atlet Taekwondo Hingga Miliki Klub Sendiri, Ini Cerita Wisudawan Berprestasi Prodi Psikologi

Bahkan setelah lulus pun, Rizal pribadi merasa ketagihan untuk mengambil studi lanjutan program doktor di Umsida. Namun sayang, hal tersebut tidak dapat terealisasi karena sampai saat ini Umsida masih belum membuka program doktor.

Penulis: Romadhona S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun