"Bangsa ini dianugerahi Allah melalui hutan, laut, tambang, dan kekayaan budaya yang luar biasa. Maka, jangan sampai negeri yang kaya raya ini hilang karena anak bangsanya tidak memiliki akhlak, moralitas, dan etika luhur yang bisa merawat dengan amanah negeri tercinta ini," Lanjutnya.
Oleh karnea itu, ilmu dan pengalaman wisudawan selama berkuliah, akan mengawal dan memajukan Indonesia berpondasikan akhlak yang mulia. Selanjutnya, Prof Haedar jyga berterima kasih kepada wali wisudawan gang telah mempercayakan putra/putrinya untuk menimba ilmu di Umsida.
"Kampus Muhammadiyah adalah kampus untuk semua. Kami tidak mempertimbangkan perbedaan mazhab, agama, suku, ras, san golongan. Bahkan, bangsa di kawasan timur kami punya beberapa kampus, dan mayoritas mahasiswanya beragama non muslim," Sambung Prof Haedar.
Terakhir, ia memberi amanat kepada wisudawan agar menjadi lulusan bisa menatap masa depan yang penuh tantangan setelah mendapatkan gelar baru. Ia menekankan agar wisudawan menerapkan khairunnas anfa'uhum linnas, yaitu manusia terbaik adalah yang memberi manfaat terbaik bagi orang lain.
Menurutnya, wisudawan yang sukses studi, IPK tinggi, dan sukses berkarir, dapat membahagiakan orang tua dengan birrul walidaini. Di saat bersamaan, wisudawan harus memiliki peran sekecil apapun untuk membangun bangsa, terlebih bagi mereka yang memerlukan.
Launching prodi kedokteran gigi
Setelah menyampaikan amanat, ketua umum PP Muhammadiyah didampingi oleh wakil ketua Badan Pembina Harian (BPH), rektor, dan dekan fakultas kedokteran gigi Umsida untuk melaunching podi kedokteran gigi Umsida.
Baca juga: Penyerahan SK Prodi Kedokteran Gigi dan Pesan Kepala LL DIKTI Wilayah 7 Kepada Wisudawan
"Dengan diiringi permohonan doa dan restu, saya atas nama PP Muhammadiyah melaunching fakultas kedokteran gigi Universitas Muhammaduyah Sidoarjo," Ucapnya yang diikuti dengan scanning telapak tangan sebagai tanda diresmikannya prodi baru di Umsida ini.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H