Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bertemakan Budaya, FPIP Yudisium 512 Mahasiswa

2 November 2023   13:58 Diperbarui: 2 November 2023   14:03 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FPIP Umsida) melaksanakan yudisium ke-2 tahun 2023 di Auditorium KH Ahmad Dahlan pada Kamis (2/11/2023).

Yudisium FPIP ini dihadiri okeh dekan dan seluruh ketua program studi yang ada di FPIP. Ada pula seluruh mahasiswa FPIP, hadir dalam yudisium ini yang terdiri dari program studi Psikologi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan IPA dan Pendidikan Teknologi Informasi (PTI). Total keseluruhan mahasiswa yang mengikuti acara ini sebanyak 512 mahasiswa.

 

Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida

Tema Yudisium FPIP

Dengan mengangkat tema Nusantara Vogaye to the Future, yudisium ini memiliki tampilan yang cukup unik. Saat memasuki auditorium, tamu akan diaambut dengan dekorasi tnamana dan lampu hias warna warni serta pencahayaan yang cantik. Senada dengan tema yang diusung, para dosen dan tamu undangan lainnya memakai baju adat yang bervariasi.

Lihat juga: Aksi FPIP Umsida Adakan Penggalangan Dana untuk Palestina

Dekan FPIP, Dr Septi Budi Sartika MPd menjelasnya alasan dibuatnya acara yudisium dengan konsep yang pertama kali digunakan saat yudisium FPIP ini. Tema berselancar untuk masa depan ini memiliki harapan tentang cita-cita yang selanjutnya yang akan dicapai mahasiswa.

Selain itu, dengan menggunakan tema ini, mahasiswa bisa merasakan kelulusan yang berbeda dan berkesan. "Jadi kami ingin meninggalkan pesan yang berbeda kepada mahasiswa. Karena kalau wisuda kan itu memang formal dan itu bersifat umum. Jadi dengan adanya tema ini kami tujukan untuk mempererat hubungan dosen dan mahasiswa," Ucapnya.

Konsep yudisium yang dirancang oleh civitas akademik FPIP selama satu bulan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya agar tidak punah atau diakui negara lain. Lalu, konsel ini juga bisa menjadi pembeda dengan kegiatan lainnya.

Acara ini dibuka dengan penampilan tari dari mahasiswa pmm Universitas Mataram yang mengiringi lagu undangan untuk memasuki auditorium. Setelah itu acara dibuka dengan sambutan-sambutan.

 

Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida

Sambutan Yudisium FPIP

Dr Septi menyampaikan sambutan di hadapan seluruh mahasiswa yudisium FPIP sekaligus membuka acara yudisium ke-2 tahun 2023 ini.

Lihat juga: Fortama Perdana FPIP di Kampus 3 Umsida

"Yudisium bukanlah akhir dari perjuangan mahasiswa. Justru ini adalah awal dari kalian semua untuk menempuh seluruh proses kehidupan. Karena pada hakikatnya, hidup hanya satu kali. Oleh karena itu, kita harus bisa menjadi manfaat bagi sesama," Tutur Dr Septi.

Sepanjang sejarah, lanjutnya, kerja keras bapak dan ibu dosen serta para mahasiswa, akhirnya FPIP bisa melaksanakan yudisium dengan peserta sebanyak sepanjang sejarah FPIP.

"Almamater yang kalian gunakan sekarang, mungkin adalah almamater yang kalian pakai untuk terakhir kalinya. Setelah ini, kalian akan dikukuhkan oleh rektor ketika melalui prosesi wisuda besok. Teruntuk bapak ibu dosen, terima kasih juga atas dedikasinya selama memimpin mahasiswa karena salah satu capaian akreditasi adalah ketepatan waktu lulus mahasiswa," Lanjutnya dengan emosional.

Terakhir, dekan yang juga menjadi dosen pendidikan IPA ini berpesan kepada mahasiswa yang di yudisium kali ini agar tetap menjaga nama almamater. Karena selanjutnya, mahasiswa sudah berpredikat sebagai alumni Umsida. Ia berharap agar nantinya mahasiswa bisa menjadi lulusan yang memiliki pekerjaan sesuai dengan apa yang telah diproyeksikan.

Lihat juga: KKN-T Stunting Umsida Buat 14 Program Kerja, Simak Selengkapnya

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun