"Dulu kan saya mondok, jadi ngaturnya enak. Bangun jam tiga pagi itu langsung persiapan dan bersih-beraih. Setelah subuh saya sudah latihan push up, sit up, sama jogging. Pagi sampai siang saya buat sekolah, dan baru malamnya saya belajar," Ujar mahasiswa prodi Perbankan Syariah ini.
Ada satu titik yang membuat Satria ingin menyerah menjadi atlet Tapak Suci. Saat setelah lulus SMA, ia memiliki bisnis sampingan yang membuatnya kesulitan untuk membagi waktu. Namun, Satria memiliki lingkungan yang sangat mendukungnya untuk melanjutkan mimpi sebagai atlet.
Lihat juga:Â Cerita Driver IMEI Team Umsida yang Akan Melanjutkan Laga di Ancol
"Untungnya teman-teman latihan saya mau mengalah ketika saya bilang kalau saya tidak bisa latihan. Jadi berkat mereka juga saya masih bisa mengatur waktu latihan saya. Akhirnya saya bisa latihan pada malam hari," Tutur ketua bidang prestasi Umsida ini.
Capaian prestasi
Berikut beberapa capaian prestasi yang membanggakan dari Satria Hidayatullah, atlet tapak suci Umsida:
1. Juara 2 Pencak Silat Tingkat Internasional Bali Championship 2023
2. Juara 1 Paku Bumi Open Internasional Championship 2023
3. Juara 2 Tapak Suci Tingkat Nasional 2023
4. Juara 2 Pencak Silat Tingkat Nasional Unsc 2023
5. Juara 3 Kejurnas Semar Tapak Suci Uns Surakarta Tingkat Nasional 2023
6. Juara 1 Tapak Suci Piala Bupati Cup Sidoarjo 2023
7. Juara 3 Tingkat Nasional Banyuwangi Championship 2022
8. Juara 2 Magelang Championship Tingkat Nasional 2022
Lihat juga: 2 Mapres Umsida Tepis Perkataan Tentang Atlet Perempuan
Selain aktif menjadi atlet, Satria juga merupakan ketua himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Umsida. Ia memiliki prinsip bahwa semua masih bisa diatur selagi orang tersebut memiliki niat dan kemauan untuk berjuang.
Penulis: Romadhona S
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H