"Sudah disampaikan oleh pak rektor bahwa Staimpro adalah perguruan tinggi yang mendapatkan amanah untuk didampingi oleh Umsida dalam segi pengembangan, pengabdian, pembelajaran, kemudian penelitian hingga pengembangan sarpras," ungkapnya.
Dengan pendampingan yang didapatkan salah satunya yang utama mengenai sarpras, Staimpro memperoleh peningkatan yang signifikan dari Penerimaan Mahasiswa Barunya.
"Kira-kira 2 tahun lalu saat Umsida mendampingi Staimpro mahasiswa kita sebanyak 554 dengan hanya menempati 3 ruang kelas, namun saat itu kami mendapatkan kendala di sarpras. Setelah diskusi dengan Rektor Umsida dan juga mendapat bantuan dari PWM anggaran kami meningkat untuk membangun kampus Alhamdulillah saat ini mahasiswa kami sebanyak 1116. PMB kita saat ini 394 dan yang registrasi 360," ujarnya disambut tepuk tangan kebahagiaan dari peserta forum.
Kemajuan yang didapati bukan hanya dari sisi peningkatan mahasiswa, juga disisi akademik. Saat ini mereka memiliki 6 Program Studi dan sudah terakreditasi baik sekali dan baik.
"Program studi kami sudah terakreditasi ada 2 Prodi yang sudah baik sekali dan 4 prodi lainnya masih baik karena termasuk program studi baru di Staimpro," jelasnya.
Baca juga: Mampukah Gen Z Menjadi Seorang Entrepreneur
Namun faktanya, menurut Dr Benny dengan menambahnya mahasiswa ini ternyata masalah tidak selesai dan justru menambah masalah yang membuatnya merasa perlu mengadakannya forum diskusi kembali dengan Umsida.
Staimpro juga ingin membuat diskusi mengenai bidang Akademik, bidang Keuangan, bidang Penjaminan Mutu, bidang Penelitian pengabdian dan bidang Sumber Daya Manusia
"Nanti kami dari pimpinan dan BPH akan belajar mengenai pengelolaan keuangan. Nanti ketua program studi dan lembaga akan belajar penuh terkait dengan lembaga penjaminan mutu,"pungkasnya.
Selanjutnya forum diskusi dipisah agar menjadi semakin efektif dan sesuai harapan. BPH dan Pimpinan Universitas bergabung di ruang rektor sedangkan para pimpinan unit kerja dan kaprodi berdiskusi di ruang rapat kampus 1 Umsida.
Penulis: Rani Syahda