Metode PBL juga memiliki urutan kegiatan agar bisa berjalan dengan lancar masal. Yang pertama yaitu membaca masalah, hal ini bisa diawali dengan dengan cara siswa menyebutkan apa yang mereka tidak ketahui sehingga hal tersebut bisa memunculkan inti masalah.
Selanjutnya, dari adanya masalah tersebut siswa bisa bertukar pikiran dan berdiskusi tentang masalah atau ketidaktahuan tersebut, lalu meringkasnya.
Setelah mendapatkan solusi dari masalah tersebut, mereka bisa mengutarakan pendapat atau solusi melalui debat akademik dan praktek klinis. Dari situlah mahasiswa aktif untuk menyelesaikan masalah dari sudut pandang masing-masing.
3. Proses Penemuan
Dengan menyediakan topik permasalahan yang dikembangkan oleh siswa melalui pengetahuan dan kreativitas, itu bisa menjawab suatu permasalahan. Dari hal tersebut dapat mendorong mereka bekerja keras, melakukan yang terbaik untuk memecahkan suatu masalah dengan kreativitas masing-masing. Inilah yang dinamakan dengan pengalaman yang mengalir.
4. Belajar menyenangkan
Metode pembelajaran Problem Based Learning merupakan salah satu cara untuk menjadikan suasana belajar lebih menyenangkan. Hal ini dikarenakan metode PBL melibatkan level tinggi dari aktivitas dan keterlibatan di level berpikir kritis serta kreatif. PBL memang sedikit sulit, namun juga menyenangkan di saat yang bersamaan.
Dari hasil penelitian ini bisa disimpulkan bahwa metode pembelajaran PBL bisa diterapkan kepada pelajar di berbagai jenjang sebagai alternatif dari metode pembelajaran tradisional yang cenderung mengutamakan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. PBL juga secara signifikan berdampak pada pembelajaran yang dapat meningkat prestasi, motivasi, aktivitas belajar, memunculkan inovasi pembelajaran, dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Lihat juga: Kenali Penyebab dan Dampak Karyawan yang Over Time dan Shift Kerja dari Riset Dosen Umsida
Sumber: Problem Based Learning: Gambaran Umum Tentang Proses dan Dampaknya Terhadap Pembelajaran oleh Vanda Rezania SPsi MPd
Penulis: Romadhona S
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H