Era digital ini berpengaruh dalam terbentuknya citra public figure dalam membantu mereka dalam menaikkan popularitas. Dengan kata lain, apa yang mereka pertontonkan pada publik menjadi suatu daya tarik yang menjadikan bagaimana masyarakat memandang mereka.
Kesempurnaan yang mereka miliki yang dipertontonkan di depan umum, bisa menjadi salah satu kesempatan yang mereka manfaatkan untuk melakukan hal-hal yang kurang baik dan sebenarnya tidak patut dipertontonkan. Ini merupakan salah 1 degradasi moral oleh pabrik figur yang dicontoh masyarakat.
Baca juga: Umsida dan Desa Wedoroklurak Lakukan Pemeriksaan Kepada 80 Lansia Menggunakan Metode Non-Invasive
Tak hanya memperburuk citra mereka saja, tapi tindakan public figure juga berdampak pada penggemar untuk melakukan hal yang sama karena mereka memiliki pengaruh sangat besar kepada masyarakat.
Semakin terbukanya piblic figure yang mengatakan bahwa mereka hamil diluar nikah membuat kejadian ini diwajarkan oleh masyarakat dan tidak jarang juga ditiru. Selain itu, ada pula public figure yang mengatakan bahwa siapapun boleh memakai pakaian apapun karena pakaian tidak memiliki gender Identity. Secara tidak langsung, mereka mendukung gerakan LGBT yang tentu dilarang oleh agama dan negara.
Tokoh agama
Bahkan saat ini, ada tokoh agama yang melakukan penyimpangan etika. Sebagai sosok yang terpandang, mengerti ilmu agama, disegani, dan menjadi panutan, tokoh agama malah melakukan penyimpangan norma di masyarakat, terutama norma agama.
Contohnya ada kasus tokoh agama yang melakukan pemerkosaan terhadap santriwatinya sendiri dengan dalih atas nama agama. Kejadian ini terjadi pada salah satu pemimpin pondok pesantren di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang diduga melakukan pencabulan terhadap 29 santriwatinya.
Contoh lain penyimpangan norma agama adalah pornografi yang dengan gamblang disampaikan oleh pejabat publik, anak remaja, bahkan tokoh agama.
Norma yang banyak mengalami degradasi
Dari hasil penelitian yang menggunakan metode literatur review ini, menghasilkan dua indikasi terjadinya degradasi moral yaitu penyimpangan norma sosial dan norma kesopanan.
Pelanggaran norma sosial yang banyak terjadi di masyarakat adalah semakin maraknya korupsi dan penipuan online. Sedangkan penyimpangan norma kesopanan, sering terjadi di kalangan anak sekolah, seperti malas mengerjakan tugas, melanggar aturan sekolah, berkelahi, dan bullying.
Baca juga:Â Ini Penyebab dan Dampak Over Timer Kerja Bagi Karyawan