Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ini Penyebab dan Dampak Over Timer Kerja Bagi Karyawan

8 Oktober 2023   20:44 Diperbarui: 8 Oktober 2023   20:46 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika suatu usaha mengalami kenaikan penjualan, salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan menambah shift pekerja, khususnya di bagian produksi yang kerap mengakibatkan karyawan menjadi over time.

Proses produksi dalam suatu pabrik atau suatu usaha merupakan proses yang berperan untuk menciptakan nilai-nilai berguna dari suatu barang dalam produktivitas suatu usaha. Salah satu faktor yang berperan penting saat produksi adalah shift kerja. Biasanya, suatu usaha membuat shift pagi dan siang untuk menjaga produktivitas usaha dalam memenuhi kebutuhan pasar.

Baca juga: Umsida dan Desa Wedoroklurak Lakukan Pemeriksaan Lansia Menggunakan Metode Non-Invasive

Boy Isma Putra ST MM, salah satu dosen prodi Teknik Industri Umsida membuat penelitian tentang Analisis Kelelahan Pekerja Over Time dan Shift pada Produksi Kerupuk Tahu dengan metode Bourdone Wiersma. Riset ini ia lakukan di UD Dua Putra, suatu perusahaan kerupuk yang memiliki 5 karyawan dan menerapkan sistem waktu kerja dua shift per hari.

Tujuan riset ini adalah mengukur tingkat kelelahan kerja dan mengetahui faktor penyebab kelelahan pada pekerja operator produksi kerupuk tahu serta memberikan saran perbaikan atau mengurangi tingkat kelelahan pekerja. Hal ini dikarenakan pada bulan April sampai September 2022, perusahaan ini mengalami permasalahan produksi, hasil produksi menurun hingga belasan persen penurunan. Hal ini dikarenakan banyaknya karyawan produksi kerupuk tahu mengalami kelelahan kerja yang disebabkan oleh beban kerja yang terlalu banyak.

Oleh karena itu, berikut beberapa faktor yang menyebabkan karyawan menjadi over time.

Penyebab karyawan bekerja over time

Sumber: Unsplash
Sumber: Unsplash

Permintaan pasar yang tinggi

Tekanan waktu maupun jam kerja dan informasi yang berlebihan termasuk permintaan pasar yang cukup tinggi, membuat karyawan semakin kewalahan untuk memproduksi suatu barang. Apalagi di saat seperti ini, pihak perusahaan kerap membuat sistem lembur atau jam kerja tambahan kepada karyawan.

Baca juga: Perlindungan Perempuan Korban Pelecehan Seksual Belum Maksimal, Menurut Riset Dosen Umsida

Bisa dilihat bahwa penelitian ini mengatakan bahwa para pekerja harus memproduksi 2000 pack kerupuk tahu per bulan yang dikerjakan hanya dengan 5 orang. Pada akhirnya, produksi kerupuk tahu ini mengalami penurunan karena pekerja yang mengerjakan produksi terlalu banyak dan over time.

Jumlah karyawan tak sebanding dengan target kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun