Rektor Umsida membuat rancangan ini guna menjalankan visi Umsida yang mengembangkan ilmu pendidikan dan teknologi berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat.
Beasiswa maba
Dalam Fortawa kali ini, juga diserahkan beasiswa kepada mahasiswa baru sejumlah 1,4 miliar rupiah. Dr Hidayatullah melanjutkan, "Tahun ini yang mengajukan beasiswa lebih banyak dari tahun kemarin. Beasiswa ini memang merupakan salah satu komitmen kami untuk tidak membatasi mahasiswa yang berkeinginan kuat untuk kuliah,".
Beasiswa ini berasal dari 3 sumber dana yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, kantor layanan zakat Muhammadiyah (Lazismu)dan juga Umsida.
"Jadi setiap pegawai Umsida, sudah kami berikan regulasi untuk mengeluarkan 2,5% dari jumlah pendapatannya untuk berkontribusi dalam beasiswa ini dan untuk pengembangan kampus," Sambung rektor Umsida.
Sambutan kepala BPH Umsida saat Fortawa
Kepala Badan Pembina Harian (BPH) Umsida Prof Dr Syafiq A Mughni MA ketika menyampaikan sambutannya, juga menyinggung tentang penerima beasiswa ini.
"Melihat beasiswa yang telah diberikan kepada mahasiswa baru ini, semoga tidak membuat iri bagi yang lain. Karena memang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini, mereka memang memerlukan dukungan finansial untuk mengikuti proses pendidikan yang yang sama tanpa mengalami kendala. Jadi Bapak Ibu yang berkecukupan untuk bisa menyekolahkan putra-putrinya hingga kuliah juga merupakan tindakan yang mulia," ujarnya.
Selain itu, Prof Syafiq juga menjelaskan tentang pentingnya pertemuan Wali mahasiswa ini untuk mendorong pelaksanaan kegiatan di perguruan tinggi sebagai amanah yang diberikan oleh masyarakat.
Lihat juga: Fortama 2023, Rektor Umsida: Mulai Hari Ini, Kalian Adalah Bagian dari Keluarga Besar Umsida
"Dengan adanya pertemuan wali mahasiswa ini, kami atas nama BPH Umsida berterima kasih karena kegiatan ini merupakan salah satu dukungan dan perhatian dari Bapak Ibu sekalian yang sangat penting untuk kita bergerak maju bersama-sama. Semoga nanti anak-anak kita yang berkuliah di sini bisa menyelesaikan dengan cepat dan bisa memberikan sumbangan untuk masyarakat bangsa, dan negara," Pungkas Prof Syafiq.
Penulis: Romadhona S