Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dosen Umsida Buat Mesin Molen Pengaduk Rumput Laut

6 Oktober 2023   16:07 Diperbarui: 6 Oktober 2023   16:14 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Alat molen pengaduk adonan dodol ini diharapkan dapat mempermudah pembuatan dodol. Karena salah satu masalah utama usaha ini adalah pengadukan dengan pemanasan untuk mengurangi kadar air diperlukan waktu yang cukup lama, sehingga bila dikerjakan manual dengan tangan akan cukup melelahkan," tambah Dr Fahruddin.

Sebelumnya, lanjut Dr Fahruddin, komposisi dan proses pembuatan dodol rumput laut ini telah diuji coba di lab Teknologi Pangan Umsida. Sehingga saat ini telah didapatkan rasa dan tekstur yang lebih enak dan lebih lembut. Dibuat pula variasi rasa stroberi dan rasa sirsak. Produk dodol rencana juga akan dijual dan dipromosikan dalam acara pasar rakyat di daerah wisata air terjun Coban Binangun yang merupakan lokasi wisata binaan bagian pengabdian masyarakat Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida.

Selain produk dodol, rumput laut juga telah diuji coba di lab. Teknologi Pangan untuk dibuat produk lain, seperti nori, lembaran rumput laut yang sering digunakan sebagai pembungkus Sushi makanan khas negeri Sakura.

Lihat juga: Umsida dan Desa Wedoroklurak Lakukan Pemeriksaan Lansia Menggunakan Metode Non-Invasive

"Luaran Abdimas ini dapat menjadi peluang kedepannya bagi Teknik Mesin Umsida sebagai pembuat mesin alat bantu produksi dan masyarakat dusun Tlocor sebagai penghasil rumput laut," pungkas Dr Fahruddin

Sumber: Dr A'rasy Fahruddin ST MT

Penyunting: Romadhona S

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun