Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan kegiatan penerimaan mahasiswa baru bernama Fortama (Forum Ta'aruf Mahasiswa). Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni 21-23 September 2023.
Di hari pertama, yakni pembukaan Fortama, kegiatan dilaksanakan secara hybrid, yakni di Auditorium KH Ahmad Dahlan dan Aula KH Mas Mansyur, juga melalui Zoom meeting. Rektor Umsida, Dr Hidayatullah MSi menyampaikan beberapa poin di dalam sambutannya kepada mahasiswa baru.
Lihat juga: 4 Mahasiswa Umsida Beri Pencerahan di Pulau Bangka Belitung
Penyambutan peserta Fortama
"Di hari ini para mahasiswa akan segera memasuki babak baru dalam proses pendidikan selama empat tahun ke depan. Karena itulah, kami menyambut dan sukacita kehadiran adik-adik mahasiswa. Mari kita menyongsong masa depan dengan optimisme, di mana adik-adik dalam empat tahun ke depan ini akan berproses bersama menjadi mahasiswa yang mandiri menuju Indonesia maju," ujarnya di depan 2.404 maba Umsida 2023 saat Fortama.
Selanjutnya, Dr Hidayatullah menjelaskan tentang perkembangan umsida dari tahun ke tahun, dan hingga Oktober mendatang, Umsida memiliki 32 program studi dan 6 fakultas. Perkembangan jumlah mahasiswa umsida dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan. Pada tahun ajaran 2022-2023, Umsida memiliki mahasiswa sebanyak 12.730.
Lihat juga: Rapat Akademik Dosen Umsida TA 2023/2024, Ketua BPH Ajak Dosen untuk Bersinergi
Fasilitas untuk mahasiswa
"Karena itu kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk gedung perkuliahan. Kita ada tiga kampus yang akan kalian gunakan. Kampus 1 untuk Fakultas Agama Islam, Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial, dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Ditambah nanti akan ada Fakultas Kedokteran Gigi," sambung wakil ketua PWM Jatim ini.
Kemudian, lanjut Dr Hidayatullah, kampus 2 digunakan oleh mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi. Dan kampus 3, akan digunakan oleh Fakultas Psikologi dan ilmu pendidikan mulai tahun ajaran ini gedung baru berlantai tujuh untuk peserta Fortama ini saat kuliah esok.
Dalam waktu dekat, Umsida juga akan membangun Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) untuk memberikan pelayanan kepada seluruh mahasiswa umsida selain masyarakat umum.
Perlu diketahui, peserta Fortama tahun ini khususnya FPIP, akan menjalani perkuliahan yang awalnya di kampus 1 dipindah ke kampus 3.
Melanjutkan Visi Umsida
Dr Hidayatullah melanjutkan, "Umsida diproyeksikan menjadi perguruan tinggi unggul bukan hanya di level regional dan nasional saja, tetapi juga unggul di tingkat ASEAN pada tahun 2037-2038. Proyeksi itu kemudian kita breakdown ke dalam 5 tonggak capaian, dan yang pertama sudah selesai dilewati,".
Pada tahun ini, lanjutnya, Umsida berada pada milestone kedua, yakni memastikan diri menjadi perguruan tinggi unggul di tingkat nasional. Indikator utamanya PT 50% program studi  terakreditasi unggul.
Lihat juga: Mahasiswa Umsida Kembangkan Potensi Desa Melalui Program Proyek Desa
Visi ini merupakan tekad kami dalam ikhtiar memberikan layanan yang lebih baik. Juga seluruh mahasiswa bisa lulus dari Umsida dengan status program studinya terakreditasi unggul.
Kualitas dosen
Dalam ikhtiar untuk melayani mahasiswa dalam selama proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Umsida memiliki 240 dosen tetap dengan rincian sebanyak 58 doktor, 69 dosen sedang menempuh S3, dokter ada 58 yang sedang kuliah S3, 113 magister, dan 132 sertifikasi dosen.
"Dosen-dosen yang Doktor harus bersiap-siap untuk melanjutkan kuliah program Doktor. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada seluruh mahasiswa," tegasnya.
Perbanyak publikasi ilmiah
Dalam sambutannya, rektor Umsida juga menjelaskan tentang publikasi ilmiah yang telah dilakukan Umsida diakui sangat bagus, "Karya ilmiah yang dipublikasikan, banyak yang melibatkan para mahasiswa. Karena itu kalian nanti juga bisa memiliki karya ilmiah yang terpublikasikan dan di jurnal-juta lainnya,".
Lihat juga: Umsida Jalani Evaluasi Lapangan Pembukaan Prodi Kedokteran Gigi
Motivasi prestasi mahasiswa saat Fortama
Tak hanya berkuliah, mahasiswa Umsida juga bisa menorehkan prestasi di berbagai bidang baik akademik maupun non akademik, dan di ranah regional, nasional, maupun internasional. Tercatat hingga Juni 2023, Umsida memiliki 342 mahasiswa berprestasi dari berbagai kalangan tersebut.
Mahasiswa Umsida memiliki kesempatan yang sangat luas untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan dirinya sesuai dengan kemampuan masing-masing di dalam meraih prestasi. Melalui prestasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk lulus tanpa skripsi.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H