Ketua BPH Umsida pada Rapat Akademik 2023: Kita Bisa Jika Bersinergi

Umsida mengadakan rapat akademik dosen semester ganjil tahun ajaran 2023-2024 pada Selasa (19/09/2023) yang bertempat di Aula Mas Mansyur GKB 3 Lt 7.

Dalam rapat akademik kali ini, Prof Syafiq A Mughni MA PhD selaku ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umsida menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi acuan bagi dosen Umsida kedepannya. Berikut diantaranya:

Tantangan perguruan tinggi

"Ke depan kita tentu merasa tantangan yang sangat besar. Dan sekarang ini bukan lagi berusaha untuk menghidupkan lembaga-lembaga sesamanya, tapi ingin menghabisi seluruh mahasiswa yang potensial untuk masuk ke perguruan tinggi swasta," ujar Prof Syafiq.

Dengan hal tersebut, lanjutnya, tidak ada lagi pertimbangan akademik dan perguruan tinggi negeri menjadi semakin pragmatis dengan bentuk PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) sehingga bisa memperbanyak jumlah mahasiswa tanpa batas. 

Namun Prof Syafiq menegaskan, jika semua pihak bekerja sama bersinergi dan bahu-membahu untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa, maka Umsida bisa bertahan dan berjaya di masa yang akan datang.

Lihat juga: Luar Biasa! Mahasiswa Umsida Dinobatkan Sebagai Duta Pustaka dan Duta UMKM Jawa Timur Sekaligus

Penguatan peran dosen di perserikatan

Prof Syafiq mengungkapkan tentang tugas dan kewajiban dosen Umsida memberikan ilmu kepada mahasiswa, membuat artikel ilmiah, dan riset , tapi juga dosen umsida bisa menerapkan hal-hal yang berkaitan dengan kemuhammadiyahan.

"Alangkah baiknya jika kita juga terlibat pada bidang dakwah dan perserikatan Muhammadiyah. Hal tersebut bisa dimulai dari lingkup yang paling kecil yakni rumah dan sekitarnya," sambung ketua BPH.

Selain itu, Prof Syafiq juga menyarankan agar dosen bisa memberikan dukungan terhadap gerakan-gerakan yang dilakukan oleh semua level pimpinan Muhammadiyah.

Di akhir sambutannya, ketua BPH Umsida ini berharap agar keberadan dosen di Umsida benar-benar menjadi jalan yang menuntun untuk mendapatkan surga. 

"Kalau kita berada di suatu tempat (Muhammadiyah) yang lingkungannya mendorong supaya kita benar-benar menjalankan syariat Islam.KIta juga didorang untuk beramal dengan harta benda, tenaga, dan pikiran yang bisa kita sumbangkan untuk kejayaan Islam. Insyaallah jika jalan ini kita tempuh, kita akan selamat dunia akhirat," pungkas Prof Syafiq.

Lihat juga: Inovasi Dosen Umsida Ciptakan Sensomotor Edupark untuk Siswa ABK di SD MICA 1

Penulis: Romadhona S.