Meski mempersiapkan dengan mendadak Iin dan Lely mampu mengerjakan dalam waktu semalam. Di hari berikutnya hasil karya mereka didiskusikan kepada Dosen Pembimbing Ghozali Rusyid Affandi SPsi MA dan pada hari itu juga Karya berjudul "Pengaruh Psikoedukasi Career Anxiety Awareness sebagai Strategi Penurunan Karir bagi Siswa SMK" dikirim secara daring kepada penyelanggara kompetisi.
Baca Juga: 2 Mahasiswa Umsida Raih Juara di Ajang Pilmapres PTMA 2023
Iin menceritakan latar belakang mengapa ia dan tim memilih judul tersebut "Menurut riset yang pernah saya lakukan di semester 6 banyak siswa yang mengeluhkan tentang kecemasan karier masa depan nya. Karena merasa tidak mempunyai cukup skill dan juga jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan lapangan kerja," jelasnya.
Selanjutnya dalam risetnya, Iin melakukan penelitian kuantitatif pre-experimental pretest-post test design dan memberikan psikoedukasi career anxiety awareness kepada subjek penelitian yakni para siswa SMK yang mengalami anxiety.
"Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan tingkat kecemasan karier siswa SMK setelah diberikannya psikoedukasi career anxiety awareness," sambung Iin menjelaskan hasil treatment tersebut mampu merubah ketakutan para siswa.
Faktanya keberhasilan mereka ini sama sekali tidak mereka sangka dengan persiapan yang sangat mendadak."Agak ga nyangka aja pas pengumuman ternyata dapet juara 2 Alhamdulillah," ujar Lely.
Selain itu Lely dan Iin mengaku mendapat dukungan dari kampus baik selama proses pembuatan karya hingga mendapat rewards atas keberhasilan mereka. Tidak hanya itu mereka juga tentunya mendapat rewards dari penyelenggara sebagai peraih Juara 2.
Lely dan Iin juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan beberapa pihak, mulai dari orang tua, dosen pembimbing dan Umsida. Mereka juga tentu mengucapkan rasa syukur kepada Allah.
Walaupun sudah meraih prestasi yang sangat baik mereka juga berharap hal ini bukan menjadi prestasi terakhir yang mereka raih melainkan langkah awal mereka untuk meraih lebih banyak prestasi.
Penulis: Rani Syahda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H