Selanjutnya, kamu bisa menanyakan hal-hal terkait beasiswa kepada pihak kampus. Beasiswa memang bisa kamu dapatkan secara individu. Tapi, biasanya kampus juga memiliki rekomendasi atau kerjasama dengan universitas asing yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Untuk mendapatkan informasi tersebut, kamu bisa mulai bertanya kepada tingkat yang paling dekat seperti program studi. Biasanya, prodi memiliki kerjasama dengan universitas asing di bidang yang sama, sedangkan informasi dari kampus lebih ke arah umum. Oleh karena itu, kamu bisa mulai dari ranah prodi jika ingin melanjutkan studi di bidang linier.
"Mahasiswa bisa bertanya ke pihak prodi untuk menunjukkan keinginannya untuk terlibat di kegiatan internasional. Atau jika sudah memiliki daftar beasiswa atau program studi lanjutan, hal itu bisa dikonsultasikan kepada pihak prodi," lanjutnya.
Cekatan
Jika kamu sudah memiliki pandangan tentang beasiswamu, alangkah baiknya jika kamu cekatan untuk mengikuti informasi tersebut. Tiap program tentu memiliki rentang waktu yang berbeda-beda. Kamu bisa mengikuti informasi tersebut di media sosial seperti website, instagram, atau lainnya.
Kamu juga perlu menghubungi lembaga penyedia beasiswanya untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci. Lembaga tersebut pasti juga dengan senang hati memberikan arahan dan informasinya.
Lihat juga: Umsida Ajak 9 Mahasiswa International Kunjungan Budaya di Sidoarjo
Berkas yang lengkap
Sebelum mendaftar beasiswa yang telah dipilih, jangan lupa untuk menyiapkan berkas sesuai persyaratan. Lagi-lagi, tiap program beasiswa memiliki kebijakan persyaratan yang berbeda. Namun, kamu bisa menyimak beberapa dokumen umum yang biasanya digunakan sebagai syarat mendaftar beasiswa.