Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sebanyak 9 Mahasiswa Internasional UMM Ikuti Kunjungan Budaya di Sidoarjo

24 Agustus 2023   13:42 Diperbarui: 24 Agustus 2023   13:45 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umsida.ac.id - Dalam rangka memperluas jaringan dan memperkenalkan budaya lokal ke ranah Internasional, program studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Summer Course yang berkolaborasi dengan 9 mahasiswa internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui kunjungan budaya di Sidoarjo.

Dalam program ini, mereka akan mengikuti sesi diskusi dengan para dosen di Umsida dan juga kunjungan budaya khususnya situs budaya di Sidoarjo seperti situs candi, kerajinan khas, batik, dan beberapa budaya lainnya. Mereka juga akan mengunjungi wisata alam yang ada di Pasuruan yakni Coban Binangun. Mereka bersembilan berasal dari negara yang berbeda, seperti Afghanistan dan beberapa dari Afrika.

Baca juga: Abdimas Umsida Bersama SD MICA 01, Tingkatkan Pendidikan Kesehatan Reproduksi

Sekretaris program studi magister manajemen, Sri Budi Purwaningsih SH MKn menjelaskan adanya kerjasama ini untuk mengenalkan budaya lokal kepada khalayak yang lebih luas.

“Dalam kegiatan kunjungan budaya ini kita ingin mengenalkan budaya yang ada di Sidoarjo ini kepada mahasiswa asing agar budaya ini dikenal hingga ranah internasional,” ujar perempuan yang akrab disapa Budi ini.

Saat mengunjungi beberapa situs budaya, para peserta Summer Course ini tampak antusias dan menikmati kunjungan budaya ini. Seperti yang dirasakan oleh Aminata Yamama Dawo, mahasiswa internasional asal Sierra Leone, yang merupakan negara di Afrika Barat. Ia tidak menemukan situs budaya serupa di negaranya.

“Saya melihat candi ini hanya di Indonesia. Selama saya di sini, saya menemukan banyak sekali candi seperti di Jawa dan Bali. Dan di negara saya tidak ada situs peninggalan seperti ini, jadi ini pertama kali saya melihat” ujar mahasiswa yang akrab disapa Ami ini.

Baca juga: Umsida Miliki Prodi Hukum yang Pelajari 8 Hal Ini. Yuk Simak!

Selain situs peninggalan, lanjutnya, ia juga menyukai respon warga Indonesia saat diajak berinteraksi.

Baca juga: Abdimas Umsida Bersama SD MICA 01, Tingkatkan Pendidikan Kesehatan Reproduksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun