Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tata Kelola Keuangan Harus Jelas, Sekolah Muhammadiyah Wajib Perhatikan Ini

13 Juni 2023   08:31 Diperbarui: 13 Juni 2023   08:48 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak ada perasaan curiga, karena kalau LPPK turun itu untuk pembinaan tata kelola keuangan yang baik di sekolah kita. "Jadi kita management review di sekolah kita itu, sekolah besar itu tidak muncul dana untuk taawun. UIG, UIS, dan DPP itu ndak muncul," ucapnya.

Peruntukan Keuangan Harus Jelas

Begitu kecilnya sekolah kita itu dalam partisipasi dana taawun, dari 1035 itu baru 2,7 persen sekolah. Ya baru ada 27 sekolah yang membayar dana taawun ke persyarikatan pada tahun 2022. "Atas dasar itu kita lakukan ikhtiar agar tata kelola keuangan di sekolah dapat diperbaiki. Sehingga keuangan sekolah kita sehat, peruntukannya juga jelas," terangnya.

Sekolah juga tidak bisa diintervensi oleh pimpinan Persyarikatan di semua tingkatan, itu untuk mengeluarkan anggaran tanpa peruntukan yang jelas, apalagi kalau instruksinya secara lisan. "Maka untuk itu saya mohon kepada Bapak Ibu berhati-hati betul untuk pengelolaan keuangannya," kata dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut.

Short course nanti, kata dia, mengambil waktu hanya dua bulan, tapi juga ada desain yang nanti dijelaskan oleh Ketua LPPK, ada yang kita selesaikan dalam waktu tiga hari saja. "Nggak usah panjang-panjang tiga hari bisa menyelesaikan dan kemudian bisa menggunakan aplikasi itu, terutama bendahara sekolah," jelasnya.

Mudah-mudahan, lanjut dia, ikhtiar kita bisa disambut baik, kalau menghitung jumlahnya banyak, kita lihat pendaftarnya apa kita pakai pilot project, karena melihat jarak antara sekolah dengan kampus penyelenggara. "Pembiayaan dan macam-macam pada intinya berbiaya. Termasuk menggunakan aplikasi itu juga perlu perawatan untuk penggunaan aplikasi," tutupnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Sumber: pwmu.co

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun