"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana."
Dari ayat tersebut Pak Rektor menegaskan agar sebagai mukmin kita harus saling menguatkan dalam hal mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari berbagai kemungkaran, menegakkan sholat, membayar zakat.
Hidayatulloh juga menggarisbawahi zakat, "Kita diwajibkan untuk membayar zakat, yang artinya kita sebagai orang Islam harus menjadi orang yang mampu secara duniawi agar bisa memberi zakat," tegasnya.
Karena itu, lanjutnya, muamalah duniawiyah tidak boleh lepas dari tauhid, syariah dan akhlaq.
Maka, beliau menambahkan, "Kita semua yang menjadi bagian besar dari Muhammadiyah, harus bisa mengaktualisasikan risalah islam dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.
Terakhir, beliau berpesan, Muhammadiyah ingin mengantarkan kita semua menjadi umat berkemajuan, umat berkeunggulan.
"Di kampus kita ini sudah banyak keterbaikan dan keunggulan, tapi di sana sini masih ada kekurangan, ada sisi-sisi bagaimana kita bisa mengaktualisasikan diri dalam lingkup kehidupan pribadi, kolektif lembaga kita dan menyentuh masyarakat luas," pungkasnya.
Ditulis oleh: Dian Rahma Santoso
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H