Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Mobil Listrik Jayandaru EV Milik Umsida Siap Bersaing di Sirkuit Mandalika Oktober 2022!

26 September 2022   11:02 Diperbarui: 26 September 2022   11:03 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IMEI Team Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali melahirkan inovasi mobil listriknya yang bernama Jayandaru Electrical Vehicle. Mobil listrik ini merupakan inovasi Mahasiswa Fakultas Saintek prodi Teknik Elektro Umsida.

Inovasi Tim IMEI ini kemudian diluncurkan Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi pada penutupan Fortama Tahun Ajaran 2022/2023, Sabtu (16/09). "Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim mobil ini secara resmi saya launching dan siap untuk mengikuti lomba di Mandalika," ujarnya.

Rencananya, mobil listrik tersebut akan berkompetisi pada ajang Shell Eco Marathon Asia 2022 di Sirkuit Mandalika pada  Oktober 2022 mendatang.

Mobil Prototype listrik ini merupakan capaian terbesar IMEI dari mobil listrik yang diciptakan sebelumnya. Ketua Tim IMEI Arga Bayu menjelaskan kelebihan dari Jayandaru EV.  Body mobil terbuat dari material yang sangat ringan yaitu chasis alumunium yang ringan. Bobot total mobil 50 kg. Jauh lebih ringan dari generasi sebelumnya yaitu 60 Kg. Bobot yang ringan ini juga mengurangi konsumsi daya baterenya sehingga energinya lebih hemat. Penggunaaan transmisi tumpuk, untuk membantu kaselerasi mobil ketika starting sehingga lebih ringan dan melaju cepat. Selain itu, Stering driver berada di samping sehingga memudahkan driver keluar apabila terjadi insiden kecelakaan.

Begitu pula aksesoris mesin lainya di design lebih efisien. Mobil hemat energi ini menggunakan baterai 48 volt yang mampu menempuh kecp kurang lebih 30-40 km/jam. Adapun capaian energi yang kita peroleh kurang lebih 260 km/kwh. "Jadi kita berupaya meningkatkan efisiensi mobil listrik ini," ujarnya.

Ia menjelaskan untuk mengikuti kompetisi Internasional ini bukan hal yang mudah, mengingat persaingan antar peserta dari berbagai negara Asia yang sangat ketat. "Kami sangat bangga bisa mengikuti kompetisi Internasional secara luring, karena dua tahun pandemi kami ikuti via daring. Persiapan selama satu tahun dan kendala waktu untuk berkoordinasi dengajn teman-teman satu tim adalah tantangan yang luar biasa dalam merakit mobil Jayandaru EV ini," jelas ketua Tim Arga Bayu.

Sementara Dosen Pembimbing Tim IMEI  Indah Sulistyowati ST MT berharap jika mobil listrik ini bisa memberikan hasil yang terbaik. "Semoga saat berkompetisi di Shell Eco Marathon Asia bulan depan di Mandalika, Lombok dan menjadi pemenang saat kompetisi KMHE di Surabaya bulan November tahun ini sehingga bisa mengharumkan nama UMSIDA ke kancah kompetisi mobil listrik baik di Indonesia dan Asia," ujarnya.

"Mobil listrik ini sudah jadi icon mahasiswa kita, bahwa kita punya inovasi yang diakui dunia internasional." pungkasnya.

*Humas Umsida

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun