Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang tergabung dalam Gerakan Infaq Zakat Mahasiswa (Gizma) menggelar aksi sosial sedekah sampah. Aksi ini dilakukan dalam acara pembukaan Forum Ta'aruf Mahasiswa (Fortama) Tahun Akademik 2022-2023, Kamis (22/9).
Gerakan sedekah sampah tersebut menjadi sebuah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk membentuk karakter dan kesetiakawanan sosial para mahasiswa Umsida. Gerakan sedekah sampah ini mengumpulkan sampah plastik yang dihasilkan dalam kegiatan Fortama.
Sampah plastik tersebut nantinya akan dijual ke pengepul dan hasil penjualannya disetorkan ke Kantor Layanan (KL) Lembaga Amil Zakat Infaq Shaqah Muhammadiyah (Lazismu) Umsida. Selain itu, gerakan ini memiliki visi lingkungan untuk mengurangi sampah plastik yang merusak lingkungan.
"Para relawan Sedekah sampah ini mengumpulkan, memilah, dan memilih antara tutup dengan botol dan karton. Nantinya akan dijual kepada agen barang bekas. Selanjutnya dana tersebut masuk di rekening infaq KLL Lazismu Umsida," jelas Nur Izzatus Shobakh relawan Gizma yang dijumpai Umsida.ac.id pada saat kegiatan berlangsung.
"Penggalangan ini sebagai bentuk solidaritas kita dari mahasiswa Umsida untuk saudara saudari kita yang ingin melanjutkan perkuliahan di Umsida tapi terkendala oleh biaya," lanjut mahasiswa prodi Administrasi Publik (AP) Umsida ini.
Kantor Layanan Lazismu (KLL) Umsida yang berdiri sejak 2016 ini memiliki salah satu fokus pentasharufan (pendistribusian) kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial untuk biaya kuliahnya agar bisa terus melangsungkan kuliahnya.
Bendahara KLL Umsida Abdul Haris Effendie S Pd I menjelaskan aksi GIZMA ini merupakan salah satu perwujudan kepedulian terhadap lingkungan dan mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi sesama.
"Kegiatan Sedekah Sampah ini untuk meningkatkan semangat sedekah dalam bentuk barang habis pakai atau barang bekas dan kepedulian terhadap lingkungan termasuk daur ulang sampah botol minum sekali pakai. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar mengenalkan GIZMA dengan semua mahasiswa utamanya mahasiswa baru," tuturnya.
Gerakan sedekah sampah ini dilakukan selama acara Fortama berlangsung untuk mendapat donasi sebanyak-banyaknya untuk disalurkan pada Lazismu Umsida. Gerakan ini dilakukan pada setiap kegiatan besar yang ada di Umsida seperti seminar, workshop, maupun kegiatan besar lainnya yang berpotensi menghasilkan sampah yang bisa dimanfaatkan.
Manajer Lazismu Umsida Dr Kumara Adji Kusuma S Fil I CIFP menjelaskan aksi solidaritas mahasiswa ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa baik secara lahir maupun batin.
"Gizma merupakan salah satu program KLL Umsida yang menjadi gerakan yang bernilai ibadah atau spiritual bagi mahasiswa dan sekaligus berdimensi sosial. Semoga semakin banyak mahasiswa yang bergabung dalam GIZMA ini," ujarnya saat dihubungi umsida.ac.id.
Selama pelaksanaan Fortama 2022/2023 GIZMA melakukan kegiatan Sedekah sampah (selama fortama), Penyampaian materi gizma (di acara Fortama fakultas), Penggalangan dana infaq (pada sabtu malam sebelum gebyar inagurasi Fortama), dan Kantin sedekah via bazaar (transaksi jual beli dengan profit mejadi sedekah).
Â
*Humas Umsida
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H