Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Latih Percaya Diri, Dosen Umsida Gelar Pelatihan Public Speaking Bersama 26 Guru se Sidoarjo

3 Februari 2025   09:24 Diperbarui: 3 Februari 2025   09:24 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Dian Rahma Santoso MPd, menggelar Training for Muhammadiyah English School Teachers Boost Your English Public Speaking di GKB 3 Umsida pada Sabtu, (01/02/2025).

Lihat juga: 5 Tips Lancar Public Speaking, Mahasiswa Pasti Perlu!

Pelatihan public speaking ini dihadiri oleh ketua majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Muhammad Kohar SSos MSi, Dr Hidayatulloh MSi selaku rektor Umsida, ketua program studi Pendidikan Bahasa Inggris Umsida, Dr Fika Megawati MPd, dan Kepala Pusat Bahasa Umsida, Niko Fediyanto SS MA.

Dr Dian, sapaannya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu hasil disertasinya yang berupa buku digital pembelajaran public speaking.

"Di dalamnya, ada model pembelajaran public speaking untuk delapan pertemuan. Sebenarnya, buku ini bisa dikaitkan dengan mahasiswa selain prodi Bahasa Inggris saja karena kurikulumnya ada listening, speaking, reading, dan reading," ujar Dr Dian.

Pentingnya Kemampuan Public Speaking 

Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida

Untuk public speaking, imbuhnya, mereka bisa belajar dari buku ini. Sebelumnya, Dr Dian memang sudah mempraktekkan pembelajaran menggunakan buku ini kepada mahasiswa  Administrasi Publik saat pelaksanaan disertasi.

Melihat mahasiswa yang begitu antusias ketika praktek, Dr Dian kemudian ingin menyebarkan ilmu tersebut untuk para guru sekolah Muhammadiyah agar jika mereka mendapat kesempatan, mereka lebih percaya diri untuk berbicara di depan publik, terlebih karena mereka adalah seorang guru.

"Ketika mereka mengajar pun tak hanya satu mata pelajaran saja. Jadi pelatihan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat mereka kembali," katanya.

Selain itu, Dr Dian berharap bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah memiliki visi internasionalisasi. Menurutnya, banyak sekolah yang belum memiliki visi internasionalisasi, namun berharap untuk menuju visi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun