Tingkatkan Literasi Digital, KKNP 47 Umsida Buat Pelatihan di SD Kebontunggul

Kelompok 47 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKNP Umsida) mengenalkan literasi digital untuk siswa SD Kebontunggul, kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto melalui media Canva pada Rabu, (22/01/2025).

Lihat juga: Asah Kreativitas Anak lewat Literasi Digital, Tim PPK ORMAWA Gandeng Volunteer

Mereka memperkenalkan teknologi desain grafis berbasis aplikasi Canva kepada para siswa. 

Achmad Hambali, Koordinator Divisi Pendidikan KKN-P Umsida, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah membantu siswa beradaptasi dengan perkembangan era digital.

"Ketika siswa mendapat tugas seperti membuat desain poster, presentasi PowerPoint, atau lainnya, mereka tidak lagi kebingungan karena Canva menyediakan berbagai template yang mempermudah proses desain," jelas Hambali.

Minimnya Pengetahuan Literasi Digital

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan siswa tentang penggunaan aplikasi desain grafis.

Setelah dilakukan survey, para mahasiswa menemukan data dari guru-guru SDN Kebontunggul yang menjelaskan bahwa mereka belum pernah memberikan pelajaran tentang Canva sebelumnya. 

Walaupun siswa kerap diberi tugas membuat poster, kebanyakan dari mereka hanya mengunduh hasil desain dari internet tanpa mencoba membuatnya sendiri. 

Kondisi inilah yang mendorong mahasiswa KKN-P Umsida untuk mengenalkan Canva sebagai solusi kreatif dan inovatif.

Selain itu, penggunaan Canva dianggap relevan karena aplikasi ini memiliki antarmuka yang mudah digunakan, bahkan untuk pemula. 

Dengan akses ke template yang beragam, siswa dapat lebih mudah menuangkan kreativitas mereka ke dalam desain yang menarik dan profesional.

Metode Belajar Interaktif dan Efektif

Foto: KKNP 47 Umsida

Proses pelatihan dirancang dengan metode pembelajaran yang interaktif dan praktis. Mahasiswa KKN memulai dengan penjelasan dasar mengenai Canva menggunakan presentasi PowerPoint. 

"Setelah memberikan teori, kami langsung mendampingi para siswa untuk praktik. Selama praktik, kami dampingi satu per satu agar mereka lebih mudah memahami cara mendesain di Canva," tambah Hambali.

Siswa terlihat sangat antusias. Hal tersebut terlihat dari hasil praktikum mereka yang sangat kreatif dan bergaram model.Mereka menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan. 

Bahkan, beberapa siswa mengungkapkan rasa puas setelah berhasil membuat poster mereka sendiri. 

Keberhasilan mereka dalam membuat poster menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi kreativitas di bidang literasi digital yang besar jika diarahkan dengan benar.

Hal itu dirasakan oleh salah para siswa. Misalnya Dafa, seorang siswa kelas lima yang mengungkapkan rasa senangnya karena bisa berkreasi menggunakan teknologi yang cukup sederhana untuk dioperasikan.

"Belajarnya sangat menarik dan saya mudah paham. Kakak-kakak juga mengajarinya dengan jelas dan seru,jadi saya bersemangat mengikutinya," kata Dafa.

Yudi Harianto SPd selaku Kepala SDN Kebontunggul mengatakan, "Dengan hadirnya mahasiswa KKN ini, bisa memberikan pengalaman baru kepada para siswa terutama dengan pembelajaran Canva yang memberikan pengetahuan tambahan di bidang teknologi." 

Ia berharap agar pembelajaran ini dapat diterapkan dan dikembangkan di sekolah. Nantinya, imbuh Yudi, kegiatan ini tak hanya diimplementasikan sebagai pengenalan saja, melainkan juga sebagai media pembelajaran.

Lihat juga: Dosen Umsida Ungkap Masyarakat Sidoarjo Sudah Melek Literasi Digital, Ini 8 Komponennya

Selain meningkatkan keterampilan teknis, pelatihan ini juga memberikan pengalaman bagi mahasiswa KKNP dalam mengembangkan metode pengajaran yang efektif. 

Penulis: Ayunda H

Penyunting: Romadhona S.