Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKNP 64 Umsida Kenalkan Kesehatan Gigi dan Cuci Tangan pada Siswa TK Dharma Wanita Desa Wiyu

23 Januari 2025   09:29 Diperbarui: 23 Januari 2025   12:39 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKNP 64 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) desa Wiyu, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto mengadakan sosialisasi kesehatan gigi dan mencuci tangan di TK Dharma Wanita Wiyu pada Selasa, (21/01/2025).

Lihat juga: Buka Posko Cek Kesehatan Gratis, KKN T 6 Edukasi Kesehatan Warga Pangkemiri

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya menjaga kebersihan diri sejak dini, khususnya dalam hal mencuci tangan dan menggosok gigi.

"Sebagai mahasiswa, kita punya tanggung jawab untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Masalah kebersihan diri ini juga menyangkut kesehatan semua orang, terutama anak-anak," kata ketua KKNP desa Wiyu, Amirul Zidan.

Sosialisasi kesehatan gigi dan mencuci tangan ini disambut antusias oleh 48 siswa TK beserta guru dan kepala TK. 

Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak-anak, mahasiswa KKN menjelaskan alasan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah beraktivitas sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. 

"Kalau ditanya kondisi siswa sebelum program, ya macam-macam. Ada yang sudah paham, tapi ada juga yang masih perlu diingatkan. Tapi yang pasti, semua antusias. Mereka senang diajak belajar hal-hal baru," katanya.

Ajarkan Kesehatan Gigi dan Cuci Tangan

Selain itu, mereka juga mengajarkan tentang kesehatan gigi dengan cara menggosok gigi yang benar dan rutin untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Dengan melibatkan permainan dan demonstrasi, mahasiswa KKN tidak hanya mengajarkan teknik mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar, tetapi juga menjelaskan pentingnya kebiasaan ini untuk mencegah penyakit. 

Meskipun sempat menghadapi tantangan dalam menyesuaikan materi dengan usia anak, mahasiswa berhasil mengatasi hal ini dengan kreativitas.  

Kegiatan diawali dengan pemutaran video animasi yang menarik tentang petualangan bakteri jahat dan cara mengalahkannya dengan mencuci tangan. 

Setelah itu, mahasiswa KKN mengajak anak-anak untuk melakukan demonstrasi langsung cara mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun. 

Tidak hanya itu, mereka juga mengajak anak-anak untuk menggosok gigi bersama-sama sambil menyanyikan lagu-lagu anak yang bertema kesehatan.

Antusias dan Keaktifan Siswa

Foto: KKNP 64 Umsida
Foto: KKNP 64 Umsida
Lain materi tentang kesehatan gigi dan kebersihan tangan, mahasiswa juga memberikan edukasi tentang pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi. 

Setelah itu, mahasiswa KKN juga membuat kuis berhadiah yang membuat anak-anak semakin antusias. 

Dengan pertanyaan-pertanyaan yang menarik dan disesuaikan dengan usia anak-anak, kuis ini berhasil menguji pemahaman mereka tentang materi yang telah disampaikan. 

Soal-soal yang diajukan pun beragam, mulai dari pertanyaan tentang bagian-bagian gigi hingga cara yang benar dalam mencuci tangan. 

Setiap anak yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi, misalnya saja peralatan gosok gigi.

"Semoga program ini bisa jadi awal yang baik buat anak-anak untuk lebih peduli sama kesehatan diri. Kalau mereka sudah terbiasa menjaga kebersihan dari kecil, pasti akan berdampak positif buat kesehatan mereka di masa depan," ujar Amirul.

Untuk mendukung program ini, pihak sekolah memberikan apresiasi yang tinggi. Kepala TK Dharma Wanita Wiyu, Sutiyani, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKNP atas sosialisasi kesehatan gigi dan mencuci tangan ini. 

"Kami harap para siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan sejak usia dini. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan semangat belajar dan kreativitas anak-anak," ujarnya.

Serupa dengan Sutiyu, Anna selaku wali kelas TK A, mengatakan, "Anak-anak sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan berpartisipasi dalam permainan,".

Lihat juga: Jus Pro, Biowash, dan Pengembangan UMKM Ala KKN T 25 Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Antusiasme anak-anak yang tinggi menginspirasi mahasiswa untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan pihak sekolah dalam mengadakan program serupa.

Penulis : Intan Nuraini

Penyunting: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun