Nunung selaku kepala desa Dilem juga turut hadir dalam kegiatan rutin ini.Â
Ia mengatakan, "Kegiatan rutinan senam ini menjadi lebih meriah dan ramai karena adanya partisipasi dari mahasiswa yang membawa energi dan kreativitas. Kehadiran mereka membuat senam menjadi lebih menyenangkan.".
Kehadiran mahasiswa dari dua universitas ini juga memberikan warna baru dalam suasana kebersamaan di desa, menjembatani generasi muda dan masyarakat setempat dalam sebuah kolaborasi yang penuh semangat.Â
Dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh semua pihak, imbuhnya, kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk mempererat rasa solidaritas dan kebersamaan di desa Dilem.
Selain itu, salah satu anggota KKN desa Dilem, Sherly Maziyda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya mahasiswa untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat setempat.Â
"Kami ingin mendukung warga desa Dilem untuk hidup lebih sehat dan aktif melalui kegiatan yang ringan dan menyenangkan seperti kegiatan rutin seperti senam bersama ini," kata Sherly.
Sherly juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Umsida dan Unair dalam kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan.Â
"Kami melihat antusiasme warga meningkat, dan itu adalah tanda bahwa kegiatan ini diterima dengan baik. Hal ini memotivasi kami untuk terus berkontribusi dalam program-program lainnya," ungkapnya.
Kegiatan senam bersama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik warga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga desa.Â
Dengan adanya interaksi antara mahasiswa dan masyarakat, lanjutnya, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis yang dapat berlanjut ke program-program pengabdian lainnya di masa depan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen bagi warga untuk menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di tengah kepadatan aktivitas sehari-hari.Â