"Lukisan ini menggambarkan bagaimana Muhammadiyah berkembang pesat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga hingga ke kancah internasional," ujar Vidi.
Dukungan dan Harapan untuk Pengembangan Seni di FPIP
Kegiatan Gelar Seni 2025 juga menjadi ajang mahasiswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka. Dr Tri Linggo Wati MPd, dosen pengampu mata kuliah Seni Rupa dan Prakarya, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai pengalaman belajar yang berharga.
Baca juga: Siap Jadi Game Changer Dunia Komunikasi? Ikom Umsida Jawabannya!
"Melalui acara ini, mahasiswa didorong untuk membuka diri dan berani berkarya, yang akan menjadi bekal penting dalam mendidik peserta didik mereka nanti," ujar Dr Tri.
Antusiasme peserta terlihat dari apresiasi yang diberikan oleh pengunjung, termasuk siswa SMA yang hadir dalam kegiatan ini. Penampilan seni mahasiswa FPIP memberikan inspirasi dan menunjukkan bahwa seni mampu menjadi media untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan pendidikan.
Melalui Gelar Seni 2025, Umsida menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun seni budaya. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berinovasi dan memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung kemajuan pendidikan dan seni di Indonesia.
Penulis: Mutafarida
Editor: Rani Syahda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H