Layanan ini juga akan berinovasi terkait sumbangsih Pojok Statistik dalam rangka mensukseskan pembangunan ekonomi di wilayah Sidoarjo.Â
"Kita ingin memetakan kekuatan ekonomi di Sidoarjo supaya bisa memberi rekomendasi kepada pihak pemerintah Sidoarjo yang nantinya bisa dibuat pelevelannya supaya kebiajakan pe,bangunan ekonomi Sidoarjo lebih terarah," kata dosen yang menyelesaikan studi doktor di Universitas Negeri Surabaya itu.
Tak hanya eksternal, Pojok Statistik Umsida juga berencana untuk memperbanyak inovasi untuk internal.
Misalnya saja tentang kekuatan ekonomi mahasiswa Umsida yang dikorelasikan dengan prodi yang dipilih.
"Nanti kita bisa memetakan. Misal jika kita memilih jurusan teknik, maka kekuatan ekonomi orang tuanya demikian. Hal tersebut bertujuan supaya Umsida bisa memiliki referensi untuk menentukan UKT," jelas Dr Anto.
Karena menurut pengalamannya, Dr Anto masih sering menemukan mahasiswa yang kesulitan membayar UKT menjelang tes. Dari kasus itu, maka harus ditemukan solusi atas ketidakmampuan mahasiswa tersebut, bukan menyalahkannya.
"Kesulitan itu, artinya ada sesuatu yang perlu kita ungkap menggunakan data, bukan dengan persepsi," terangnya.
Satu lagi yang menjadi rencana Dr Anto, yakni terkait survei kepuasan ketika akreditasi yang selalu ada kendala. Dari situlah ia berencana untuk membuat workshop khusus untuk prodi-prodi untuk mengolah data.
Lihat juga: BPS Sidoarjo Perpanjang Kerja Sama dengan Umsida, Banyak Kegiatan Baru
Ia melanjutkan, "Jadi personil prodi itulah yang nantinya harus kita bantu agar mereka bisa mandiri untuk melakukan survei,".
Penulis: Romadhona S.