Dengan terselenggaranya pelatihan ini, masyarakat Durungbedug mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat mereka manfaatkan untuk mendukung kebutuhan pangan rumah tangga. Melalui pemanfaatan barang bekas sebagai media tanam dan pendampingan rutin oleh tim peneliti, kegiatan ini diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan hingga masa panen tiba.
Selain memberikan dampak langsung bagi ketahanan pangan, program ini juga mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui pengelolaan limbah plastik. Ke depannya, pelatihan ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.
Pelatihan ini membuktikan bahwa inovasi sederhana, seperti memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, dapat menjadi langkah kecil yang memberikan dampak besar dalam bidang pangan, baik bagi masyarakat maupun lingkungan.
Penulis: Ifa
Editor: Rani Syahda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H