Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024

3 Januari 2025   08:54 Diperbarui: 3 Januari 2025   08:54 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arya menegaskan, "Mental juara harus selalu ditegakkan. Tantangan baru seperti ini tidak menyurutkan langkah kami, melainkan semakin menggerakkan semangat tim."

Dukungan Atlet Nasional

Dalam upaya memaksimalkan performa tim, Arya turut menggandeng Eko Febrianto SPd atlet nasional dari Perguruan Tapak Suci yang memiliki pengalaman di ajang internasional seperti SEA Games dan ASEAN Games. Eko juga baru saja meraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut. Kehadirannya memberikan dampak besar bagi tim Tapak Suci Umsida, baik dalam sesi latihan maupun manajerial saat pertandingan.

"Pengalaman Eko Febrianto sebagai atlet senior sangat berharga. Kehadirannya bukan hanya menambah wawasan teknis para atlet, tetapi juga memberi dorongan motivasi luar biasa di lapangan tanding," tutur Arya.

Kado Manis di Akhir Tahun

Meski sempat menargetkan lima medali emas, tim Tapak Suci Umsida hanya mampu membawa pulang dua medali emas. Kendati demikian, hasil ini tetap disambut dengan syukur dan optimisme tinggi. "Target memang meleset, tetapi semangat dan kerja keras tim terbukti mampu mengantarkan kami menjadi Juara Umum 2. Ini adalah bukti nyata kompetensi Umsida sebagai kampus unggul," ungkap Arya.

Baca juga: Bangun Generasi Agen Perubahan, UKM PIK-M Umsida Gelar Diklat Edukatif

Kemenangan ini menjadi kado manis di penghujung tahun dan menjadi motivasi untuk mencapai prestasi lebih tinggi di masa depan. Arya menambahkan, "Kemenangan tidak hanya diukur dari medali, tetapi juga dari semangat dan mental juara yang tetap menyala hingga akhir pertandingan."

Dengan semangat pantang menyerah, tim Tapak Suci Umsida siap menatap event-event mendatang dengan persiapan lebih matang dan cita-cita lebih besar. Arya menutup, "Tangguh di hadapan kekalahan, tak angkuh di hadapan kemenangan, dan mustahil hanyalah sebuah kata."

Penulis: Rani Syahda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun