Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dosen Umsida Jelaskan Rahasia Bulan Rajab sebagai Salah Satu Bulan Haram dalam Islam

2 Januari 2025   17:47 Diperbarui: 3 Januari 2025   09:06 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selanjutnya, imbuh Rahmad, dianjurkan menjauhi dosa karena dosa dilakukan di bulan haram dilipatgandakan beratnya, dan pahala amalan baik diperbesar. Sehingga bulan ini menjadi momentum untuk memperbanyak amal ibadah.

Hikmah Bulan Haram

Ketua Tapak Suci kabupaten Pasuruan tersebut menjelaskan beberapa hikmah bulan haram ini, seperti:

  1.  Kehadiran bulan haram mengingatkan manusia tentang pentingnya memperhatikan waktu-waktu tertentu yang ditetapkan oleh Allah untuk muhasabah, introspeksi, dan meningkatkan kualitas diri.
  2.  Bulan Rajab sebagai momentum untuk bertaubat atas dosa-dosa yang telah diperbuat dan memperbaiki diri dengan amal-amal shaleh
  3.  Bulan rajab menanamkan pribadi yang shaleh untuk hidup dalam damai yang dipenuhi rahmat Allah SWT.

Dianjurkan untuk Memperbanyak Amalan

Dengan sebutan bulan haram itu, Rahmad menyebut bahwa di bulan ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, misalnya memperbanyak puasa sunnah, seperti Senin Kamis, ayyamul bidh.

"Dan jika merasa kurang, bisa melakukan puasa daud, atau puasa qadha' bulan Ramadan bisa dituntaskan di bulan ini," jelas Rahmad.

Selain itu, umat Islam juga bisa memperbanyak sedekah, dzikir dan istighfar, serta memperbanyak menistiqomai ibadah sunnah, salat sunnah qobliyah ba'diyah, salat dhuha, shalat tahajud, atau lainnya, serta memperbanyak membaca  Al Qur'an.

Contoh Amalan di Bulan Rajab

Ilustrasi: Unsplash
Ilustrasi: Unsplash

Beberapa amalan yang bisa dilakukan saat bulan Rajab ini seperti:

  1.  Memperbanyak Istighfar dan Taubat (memohon ampun kepada Allah) dan bertaubat atas dosa-dosa yang telah lalu. Bacaan istighfar yang dianjurkan: 

Astaghfirullahal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya)".

  1.  Memperbanyak puasa sunnah sebagaimana Rasulullah bersabda: "Berpuasalah di bulan-bulan haram, dan perbanyaklah amal saleh di dalamnya." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
  2.  Memperbanyak amalan dzikir untuk meningkatkan kedekatan kepada Allah. Beberapa dzikir yang bisa diamalkan seperti:
  • Tasbih: Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil adzim
  • Tahmid: Alhamdulillah
  • Tahlil: La ilaha illallah
  • Takbir: Allahu Akbar (atau dengan cara meningkatkan kadar dzikirnya dengan mentadaburi setiap fenomena yang ditemui atau ayat-ayat kauliyah di dalam al-Qur'an), dengan makna meningkatkan kuantitas menghadiri majelis-majelis pengajian.
  1.  Memperbanyak bersedekah dengan membantu fakir miskin, memberi makan, atau membantu sesama yang membutuhkan. 

"Sedekah adalah salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan dan menghapus dosa-dosa," terang Rahmad.

  1.  Memperbanyak Membaca Al-Qur'an. 
  2.  Memperbanyak dan mengistiqomai salat sunnah, seperti salat dhuha, tahajjud, dan rawatib, memiliki nilai yang lebih besar jika dilakukan di bulan Rajab.
  3.  Meningkatkan kualitas wawasan keIslaman dengan sering mengikuti kajian, membaca buku agama, atau berdiskusi tentang ilmu-ilmu Islam. 
  4.  Memperbaiki hubungan dengan sesama seperti mempererat silaturahmi dan memperbaiki hubungan dengan sesama adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk menjaga keharmonisan sosial.

Pintu Gerbang Bulan Ramadan

Bulan Rajab merupakan pintu gerbang bulan Ramadan. Rahmad menyarankan agar umat Islam menggunakan watu ini dengan sebaik-baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun